Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengapa Gejala Varian Omicron Sangat Mirip dengan Gejala Flu Biasa? Ini Jawaban Pakar

Mengapa Gejala Varian Omicron Sangat Mirip dengan Gejala Flu Biasa? Ini Jawaban Pakar Ilustrasi virus corona varian Omicron. | Kredit Foto: Shutterstock/REX/NurPhoto/Vladimir Sindeyeve
Warta Ekonomi, Washington -

Virus corona varian Omicron mungkin memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa karena varian baru itu secara harfiah memiliki kode genetik dari flu biasa di dalamnya.

Dilansir Reuters, varian Omicron kemungkinan memperoleh mutasi dari potongan materi genetik dari flu biasa. Artinya, ya, varian Omicron bermutasi untuk memasukkan bagian dari susunan genetik flu biasa.

Para peneliti yang menerbitkan sebuah penelitian pada awal Desember di OSF Preprints tentang ide ini menemukan ini setelah melihat materi genetik dalam varian flu biasa dan omicron.

Venky Soundararajan, yang bekerja di perusahaan analitik data Nference yang berbasis di Cambridge, Massachusetts dan memimpin penelitian tersebut, mengatakan inilah mengapa omicron membuat dirinya terlihat “lebih manusiawi.”

Sedikit flu biasa di dalam omicron “bisa berarti virus lebih mudah menular, sementara hanya menyebabkan penyakit ringan atau tanpa gejala,” menurut Reuters.

Profesor Tim Spector, yang membantu menjalankan aplikasi gejala COVID-19 ZOE yang memantau kasus dan gejala COVID-19, baru-baru ini mengatakan bahwa varian omicron mungkin sulit ditemukan karena tidak menimbulkan gejala yang berbeda dari yang Anda lihat pada flu biasa, menurut ke The Independent, outlet berita Inggris.

"Omicron mungkin lebih, jauh lebih mirip dengan varian ringan yang kita lihat pada orang yang telah divaksinasi dengan Delta daripada yang lainnya," katanya.

“Dan itu akan menghasilkan gejala seperti pilek yang tidak akan dikenali orang sebagai Covid jika mereka hanya mempercayai saran resmi pemerintah.”

Para peneliti masih mencoba mencari tahu apakah varian omicron menimbulkan gejala yang lebih parah dibandingkan varian lainnya. Sebagian besar indikasi menunjukkan varian tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Tetapi ada beberapa penelitian laboratorium awal yang menunjukkan bahwa varian omicron dapat menghindari vaksin, booster, dan kekebalan alami, menimbulkan pertanyaan tentang apa yang harus kita harapkan selanjutnya dari varian omicron.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: