- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pemerintah Alihkan Saham Bank Mandiri & BRI Senilai Rp45 Triliun, Harga Sahamnya Kompak Anjlok
Pemerintah mengalihkan sebagian kepemilikan saham dalam PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kepada Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority/INA). Hal itu disampaikan oleh manajemen Bank Mandiri dan BRI melalui keterbukaan informasi.
Manajemen Bank Mandiri menyatakan bahwa pihaknya menerima kuasa melakukan pelaporan perubahan kepemilikan saham oleh Pemerintah RI sebagai pemegang saham mayoritas dan Indonesia Investment Authority sehubungan adanya proses pengalihan sebagian saham. Melalui pengalihan tersebut, INA saat ini menguasai 8% saham Bank Mandiri. Baca Juga: Gimana Gak Disebut Tajir Melintir, Segini Duit yang Pieter Tanuri Habiskan Buat Transaksi Saham!
"Jumlah saham yang dialihkan sebanyak 3,73 miliar saham seri B dengan harga pengalihan per saham Rp6.073," jelas manajemen dilansir pada Senin, 27 Desember 2021.
Diketahui, sebelum transaksi, pemerintah menguasai saham Bank Mandiri Seri B sebanyak 27,99 miliar yang setara dengan 60% dan seri A sebanyak 1 saham. Porsi kepemilikan berubah menjadi 24,26 miliar atau 52% saham seri B dan 1 saham seri A. Transaksi yang berlangsung pada 23 Desember 2021 lalu itu bertujuan untuk memenuhi ketentuan PP Nomor 74/2020 dan PP Nomor 111/2021.
Pada saat yang sama, pemerintah mengalihkan 5,49 miliar saham seri B PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di harga Rp4.061 per saham. Dengan begitu, Pemerintah RI yang sebelum transaksi menggenggam 56,82% atau 86,1 miliar saham Bank BRI Seri B dan 1 saham Seri A kini berubah menjadi 53,19% atau 80,61 miliar saham Seri B dan 1 saham Seri A. Dengan begitu, nilai penambahan penyertaan modal negara dalam INA yang berasal dari pengalihan sebagian saham tersebut nilainya sekitar Rp45 triliun.
Sejalan dengan kabar tersebut, pergerakan saham Bank Mandiri dan BRI kompak memerah pada awal pekan ini. Melansir dari RTI, harga saham Bank Mandiri terkoreksi -0,35% ke level Rp7.025 per saham dengan capaian net buy Rp21,42 miliar. Sementara BRI, harga sahamnya mengalami koreksi -0,25% ke level Rp4.060 per saham dengan net sell Rp46,94 miliar pada akhir sesi pertama, Senin, 27 Desember 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih