Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan pemerintah berkomitmen menciptakan ekosistem industri halal untuk menjadikan Indonesia 'jawara' dalam Indikator Ekonomi Islam Global.
Untuk mewujudkan itu, Erick menyampaikan bakal memperkuat UMKM lokal agar dapat ikut menstabilkan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Stabilitas ekonomi, lanjut dia akan secara otomatis membuat Indonesia menjadi negara yang aman untuk berusaha dan berinvestasi.
“Pandemi COVID-19 ini membangunkan kita dari tidur, kita punya market yang besar tetapi selama ini kita terlena. Industri halal harus menjadi salah satu bagian dari bagaimana kita menyeimbangkan ekonomi,” ujar Erick, Minggu (26/12/2021).
Erick membeberkan data dari Kemendagri menyebut jumlah penduduk tanah air saat ini tercatat sebanyak 272 juta. Sebanyak 87 persen diantaranya memeluk agama Islam. Jumlah itu membuat Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial untuk industri halal.
“Sebagai negara Muslim terbesar di dunia ini, kami ingin Indonesia dikenal di seluruh dunia yang sudah mulai bergeser keinginannya sehingga gaya hidup halal melonjak cepat. Meski masih dalam situasi pandemi, namun tren halal lifestyle tersebut diyakini akan tetap mampu memikat masyarakat domestik dan juga global," tutur Erick.
Dari data tersebut, Erick juga menyatakan pemerintah berkomitmen menciptakan ekosistem industri halal. Melalui Kementerian BUMN dan MES, dia pun mendorong pertumbuhan industri halal dengan memberdayakan UMKM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat