Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan putusan sela di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/3/2019). Dalam sidang putusan sela tersebut Majelis Hakim menolak eksepsi atau nota keberatan yang diajukan tim penasehat hukum Bahar bin Smith dan akan melanjutkan persidangan dengan pemeriksaan saksi pada pekan depan. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean tak setuju seandainya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjabat sebagai Presiden Indonesia berikutnya. Sebab, jangankan memimpin negara, menahkodai provinsi saja menurutnya telah terbukti gagal.
Pernyataan Ferdinand tersebut merupakan tanggapan dari cuitan pengamat politik nasional, Hendri Satrio atau Hensat yang menyebut gambaran calon presiden bisa terlihat melalui perannya saat ini.
“Saya pernah bilang, bila ingin tahu Indonesia seperti apa setelah era Presiden Jokowi, lihat saja provinsi yang dipimpin gubernur yang niat nyapres,” tulis Hensat melalui akun Twitter resminya, dikutip dari Hops, Jumat 31 Desember 2021.
Lebih jauh, Hensat menjelaskan, seandainya dipimpin Anies Baswedan, maka nasib Indonesia akan serupa dengan Jakarta. Hal tersebut juga berlaku seandainya Tanah Air dinahkodi tokoh nasional lainnya.
“Kalau pilih Ganjar, ya Indonesia nantinya bakal kayak Jateng. Kalau pilih Anies, ya Indonesia bakal kayak DKI Jakarta,” ungkapnya.
Ferdinand beranggapan, jika prinsipnya demikian, maka sebaiknya Indonesia jangan dipimpin Anies Baswedan. Sebab, menurutnya, mantan Menteri Pendidikan tersebut telah membuat Jakarta menjadi amburadul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
