Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menganalisis peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024.
Sebelumnya, Anies Baswedan digadang-gadang kuat maju pada pertarungan politik lima tahunan itu.
Menurut Dedek, peluang Anies Baswedan untuk menjadi capres 2024 memang terbuka, tetapi cukup sulit untuk dicapai karena dirinya kerap gagal dalam beberapa program di DKI Jakarta.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Bongkar Anies Baswedan, Sebut FPI dan HTI
"Salah satu sebabnya, Pak Anies tidak mendapat kebahagian dari warganya. Data itu ditemukan BPS, yang mana indeks kebahagia warga DKI menurun usai Pak Anies menjabat," ujar Dedek kepada GenPI.co, Senin (3/1).
Melihat kondisi itu, Anies Baswedan dinilai gagal dalam meningkatkan kebahagian warga DKI Jakarta.
Sebab, dari data BPS (Badan Pusat Statistik) warga DKI Jakarta tidak bahagia sejak dipimpin Anies Baswedan.
"Artinya, warga DKI lebih bahagia tanpa Pak Anies di Balai Kota. Jadi, slogan maju kotanya, bahagia warganya ialah sebuah hal yang gagal," jelasnya.
Selain itu, Dedek melihat tingkat keterpilihan Anies Baswedan cukup mengkhawatirkan karena kerap mendapat sorotan terkait program di DKI Jakarta yang gagal.
Dengan demikian, Gubernur Anies Baswedan akan sulit masuk radar Pilpres 2024 karena temuan tersebut.
"Popularitas Anies cenderung negatif, ya. Jadi, itu tidak terkonversi menjadi elektabilitasnya," pungkas Dedek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
