Demi Bayar Utang Net TV ke Bank, Perusahaan Milik Pengusaha Agus Lasmono Jual Saham ke Masyarakat

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Net Visi Media Tbk (NETV) induk usaha dari PT Net Mediatama Televisi atau yang dikenal dengan NET TV berencana untuk melakukan penjualan sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). 

Dalam prospektus yang diterbitkan persuahaan menyebutkan bila saham yang akan dilego ke publik mencapai sebanyak 765,3 juta saham ataau 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. 

Perseroan pun telah mematok harga IPO dikisaran Rp190 hingga Rp196 per saham. Alhasil, perseroan diperkirakan akan mengantongi dana sebesar Rp145,4 miliar hingga Rp149,9 miliar. 

Baca Juga: Telkom Ambil Alih Saham Sigma Tata Sadaya dan Inbreng Hyperscale Data Center

Dana tersebut akan digunakan perseroan sekitar 53% untuk setoran modal dalam PT Net Mediatama Televisi (NMTV). Dimana, dana yang diperoleh NET TV akan dialokasikan untuk melakukan pembayaran utang ke PT CIMB Niaga Tbk sebesar 35,7 miliar dan PT Bank Artha Graha International Tbk senilai Rp9,29 miliar. Sisanya, akan digunakan NET TV untuk melasanakan pembuatan dan pembelian program serta biaya operasional lainnya. 

Sementara itu, sekitar 28,5% dana IPO juga digelontorkan sebagai bentuk setoran modal dalam PT Net Media Digital, sebagai salah satu Perusahaan Anak, yang akan digunakan untuk pembuatan dan pembelian program dan biaya-biaya operasional.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Pendapatan, MNC Studio Ambil Alih Platform Digital Milik MNCN

Sisanya, sekitar 18,5% akan digunakan Perseroan dalam Industri manajemen (Artis) antara lain untuk biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis dan biaya operasional di Perseroan. 

Perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam gelaran IPO tersebut. 

Saat ini,  PT Net Visi Media Tbk saat ini dimiliki oleh PT Sinergi Lintas Media sebesar 99,9%. Sisanya, 0,0001% digenggam oleh PT Indika Inti Holdiko yang merupakan anak usaha PT Indika Energy Tbk.