PT Net Visi Media Tbk (NETV) resmi melaksanakan langkah strategis berupa penggabungan saham (reverse stock split) dan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Dalam aksi korporasi yang disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), PT MD Entertainment Tbk (FILM) ditetapkan sebagai investor strategis terbesar. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat struktur keuangan NETV serta membangun sinergi operasional guna meningkatkan daya saing di industri penyiaran nasional.
CEO NETV, Deddy Hariyanto, menyatakan bahwa investasi dari FILM merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan potensi usaha NETV melalui penguatan keuangan dan diversifikasi konten.
“Penambahan modal NETV oleh FILM merupakan langkah strategis yang membawa dampak positif bagi industri penyiaran nasional, khususnya bagi NET. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki masing-masing perusahaan di industri kreatif dan hiburan, kami optimis sinergi ini akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan inovasi," ujarnya, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Aksi korporasi ini diawali dengan pelaksanaan reverse stock split dengan rasio 2:1, di mana dua saham lama digabungkan menjadi satu saham baru. Langkah tersebut kemudian dilanjutkan dengan penerbitan saham baru Seri B dengan harga nominal Rp50 per saham melalui PMTHMETD. Dana yang diperoleh dari aksi ini akan digunakan oleh NETV untuk melunasi seluruh pinjaman serta menambah modal kerja.
Sebagai bagian dari sinergi, FILM tidak hanya menyediakan pendanaan tetapi juga berkontribusi dalam penyediaan konten kreatif bagi NETV. Hal ini memungkinkan NETV untuk memperkaya program siaran dan memperkuat daya tariknya di mata pemirsa televisi. "FILM adalah entitas yang telah terbukti memiliki pengalaman dan memiliki kinerja positif di industri media dan hiburan. Dengan masuknya FILM ke NETV, kami memastikan NETV memiliki posisi keuangan yang lebih kuat dan sehat, menjadi landasan bagi kami untuk terus berkembang sebagai salah satu media penyiaran terdepan di Indonesia,” tambah Deddy Hariyanto.
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengunduran diri pengurus lama dan pengangkatan pengurus baru di tubuh perseroan. Perubahan ini akan berlaku efektif setelah FILM resmi tercatat sebagai pemegang saham mayoritas NETV.
Dengan kolaborasi strategis ini, NETV berharap dapat meningkatkan posisi kompetitifnya di industri penyiaran yang semakin dinamis, sekaligus menghadirkan konten berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement