Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Jenderal Andika Perkasa, Anda Diminta Hukum Jenderal yang Datangi Ponpes Habib Bahar

Pak Jenderal Andika Perkasa, Anda Diminta Hukum Jenderal yang Datangi Ponpes Habib Bahar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan kepada wartawan usai dilantik menjadi Panglima TNI di area Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jenderal Andika Perkasa harus tegas soal Ponpes Habib Bahar. Sosok yang mendatangi Ponpes disebut harus diproses.

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti mengaku tidak setuju dengan aksi Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi.

Baca Juga: Bagaimana Ini Pak Jokowi, Hasil Survei Sebut 61,9 Persen Masyarakat Tak Ingin Pindah Ibu Kota

Untuk diketahui, jenderal bintang satu itu mendatangi pondok pesantren milik Habib Bahar.

Menurutnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa harus turun tangan menegur salah satu bawahannya tersebut karena bekerja tidak sesuai tupoksi.

"Tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. TNI yang mengurusi kemananan secara terus menerus bisa mengurangi pencapaian sikap professional TNI," ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (4/2).

Padahal, menurutnya, profesionalitas TNI telah dibangun puluhan tahun dengan sudah payah di era reformasi ini. Hal tersebut juga bukan meruoakan pencapaian yang instan.

"Panglima TNI harus kembali menegakan bahwa tugas utama dan terutama TNI adalah pertahanan, bukan keamanan," tuturnya.

Baca Juga: Banyak Pendukung Berkumpul di Depan Polda Jabar, Habib Bahar Langsung Minta Gerombolan Itu untuk...

Dirinya juga menilai bahwa memanan merupakan tugas dan kewenangan kepolisian. Oleh sebab itu, menurutnya, masyarakat sangat dirugikan apabila TNI tidak bekerja sesuai tupoksinya.

"Kita merugi berkali-kali. Hanya karena mengurusi seorang, kita kehilangan beberapa hal terkait dengan prinsip bernegara dan demokrasi," ucapnya.

Pertama, menurutnya, hak warga negara tidak bebas dari ancaman dan intimidasi. Kedua, hak warga negara untuk mengemukakan pendapat dan sikap juga terganggu.

"Keamanan negara ada di tangan polisi dan tugas utama TNI menjaga kedaulatan dan pertahanan negara. Mari kita sudahi masalah ini," tandasnya.

Baca Juga: Dibongkar! Habib Kribo 'Kuliti' Dalang Pada Aksi Kontroversi Bahar Smith, Ternyata Ada Unsur Politik

Seperti diketahui, sebelumnya Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Komandan Korem 061/Surya Kencana mendatani pondok pesantren milik Habib Bahar.

Dalam video yang telah tersebar di sosial media, jenderal bintang 1 tersebut sempat adu mulut dengan Habib Bahar terkait pernyataan KASAD Dudung Abdurachman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: