Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misi Besar Presiden Jokowi Angkat Pengganti Anies Baswedan Dibongkar Habis, Ternyata...

Misi Besar Presiden Jokowi Angkat Pengganti Anies Baswedan Dibongkar Habis, Ternyata... Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengikuti pelantikan di Gedung Setneg, Jakarta, Kamis (20/7). Heru yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi diangkat menjadi Kasetpres setelah mengikuti prosesi pelantikan pejabat eselon satu di lingkungan Kemensesneg. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi disebut punya misi besar saat angkat pengganti Anies Baswedan. Isu dahsyat calon pemimpin DKI Jakarta dibongkar.

Belakangan, rumor Jokowi menunjuk anak buah sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta santer terdengar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lempar Kaus dari dalam Mobil, Nicho Silalahi: Tolong, Rakyat Bukan Binatang!

Itu dipicu masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berakhir pada 16 Oktober 2022. 

Anies Baswedan disebut akan lengser. Dan penggantinya adalah orang yang bisa dikendalikan Istana.

Rocky Gerung menyorot kritis soal ini. Ada banyak yang dibongkat. Sebagian bikin kaget. 

PR pun muncul. Saat Anies Baswedan selesai memimpin DKI Jakarta, posisi Gubernur menjadi lowong.

Maklum, pada saat yang sama, pemerintah belum mengadakan Pilkada. Dari jadwal pemerintah, Pilkada baru bisa digelar serentak pada 2024.

Rumor liar pun muncul. Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono digadang-gadang akan menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Heru Budi Hartono merupakan anak buah Jokowi yang dulu berada di naungan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika menjadi Gubernur.

Dilansir dari YouTube milik Rocky Gerung Official, dia menyebutkan jika Heru Budi Hartono diproteksi Jokowi ketika berada di Istana Negara.

"Orang tahu bahwa pak Heru itu adalah wilayah PDIP yang kemudian diasuh oleh Ahok saat menjabat menjadi Gubernur," kata Rocky Gerung, Sabtu (8/1/2022).

Sosok Heru disebut tahu seluk-beluk tentang keuangan daerah. Hal ini yang disebut Rocky Gerung membuat Heru dikirim ke Setneg.

"Dan di Setneg diproteksi oleh Presiden. Kalau enggak kan enggak mungkin. Sebetulnya Presiden menginginkan itu," sebutnya.

Dengan bahasa jelas, Rocky Gerung sampai berani menyebut penunjukan Heru Budi Hartono disebut bukan karena untuk memajukan Jakarta.

"Bukan dalam rangka memajukan Jakarta. Untuk apa Jakarta dimajukan lagi orang udah dipindahkan kok ibu kotanya, untuk apa lagi diurus. Ditelantarkan saja sebetulnya supaya ada alasan untuk pindah ibu kota," ujar Rocky Gerung. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: