Kondisi Rakyat di Afghanistan Bikin Prihatin, Indonesia Gerak Cepat Kirim Bantuan

Krisis kemanusiaan yang terjadi Afghanistan kian memprihatinkan. Kelaparan hingga krisis pangan dan nutrisi terjadi di hampir semua wilayah.

Melihat situasi itu, Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan jangka pendek berupa pengiriman bahan pangan.

Baca Juga: Begini Komitmen Penuh Indonesia dalam Selesaikan Masalah di Afghanistan

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bantuan kemanusiaan ini merupakan tambahan dari komitmen bantuan kemanusiaan dan bantuan kerja sama pembangunan dari Indonesia," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dikutip Antara, Minggu (9/1/2022).

Retno menyebut ada sekitar 23 juta penduduk yang terancam kelaparan dan lebih dari tiga juta anak juga terancam malnutrisi di nengara itu. 

Dalam mempersiapkan bantuan, kata Retno, Indonesia terus berkoordinasi dengan sejumlah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa di lapangan, terutama World Food Program.

Bantuan kemanusiaan itu juga akan disalurkan bekerja sama dengan WFP dan akan disupervisi oleh misi Indonesia di Kabul.

Menlu Retno memperingatkan bahwa, tanpa dukungan masyarakat internasional, situasi kemanusiaan di Afghanistan akan semakin berat dan diperkirakan dapat berdampak pada stabilitas Afghanistan secara keseluruhan.

Selain bantuan kemanusiaan jangka pendek, Indonesia, kata Menlu, juga tengah mempersiapkan bantuan jangka panjang, antara lain bantuan pendidikan dan pemberian kapasitas terutama untuk kaum perempuan Afghanistan.