Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Pernyataan Menteri Bahlil Soal Pengunduran Pilpres 2024, Memperburuk Citra Indonesia

Tanggapi Pernyataan Menteri Bahlil Soal Pengunduran Pilpres 2024, Memperburuk Citra Indonesia Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Zaki Mubarak merespons keras soal pernyataan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil yang mengatasnamakan pengusaha meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjabat hingga 2027.

Merespons hal tersebut, Zaki Mubarak tidak setuju terkait ucapan Menteri Investasi tersebut.

"Tidak akan ada penambahan masa jabatan," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Rabu (12/1).

Namun, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut, bahwa hal tersebut bisa dilakukan saat terjadi krisis politik.

"Sangat dikhawatirkan jika elite-elite pengusung ide pengunduran pilpres mengkondisikan krisis politik," ungkapnya.

Hal tersebut dinilai berbahaya dan memiliki risiko yang terlalu besar bagi negeri ini.

"Sejauh saya lihat, partai-partai politik tidak ada yang mendukung pengunduran pilpres maupun perpanjangan jabatan Jokowi sampai 2027," tegas Zaki Mubarak. Bahkan, parpol lain sudah siap mengajukan calon terbaiknya untuk maju Pilpres 2024.

"Jadi, sebaiknya kita jaga pilpres berjalan tepat waktu jangan cari-cari alasan menunda," tegas Zaki Mubarak.

Zaki Mubarak beralasan jika pilpres ditunda, citra demokrasi Indonesia akan buruk di mata dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: