Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naik Pesat di 2021, GandengTangan Siapkan Sederet Inovasi Pendanaan Tahun Ini

Naik Pesat di 2021, GandengTangan Siapkan Sederet Inovasi Pendanaan Tahun Ini Kredit Foto: Gandeng Tangan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahun 2021 menjadi tahun penting untuk kebangkitan ekonomi. GandengTangan, sebagai startup pionir crowdlending, berhasil mengembangkan inovasi pendanaan yang turut mendukung bangkitnya usaha kecil dan menengah (UKM).

Selain sukses mengantongi izin resmi dari OJK sebagai Penyelenggara Layanan P2P Lending, pada 2021 GandengTangan juga telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp40,5 miliar atau 10 kali lipat dari jumlah di tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut sekaligus mencatatkan rekor angka penyaluran pinjaman GandengTangan sejak awal berdiri.

Baca Juga: Bertambah Dua, Fintech Lending Berizin di OJK jadi 103 Perusahaan

Bangkit Sambil Menopang UKM Selama 2021

Kontribusi GandengTangan untuk pengembangan UKM juga dilakukan dengan penyediaan pembiayaan invoice (invoice financing) sehingga memudahkan UKM untuk menjalankan bisnis. Guna menjangkau lebih banyak pelaku usaha, GandengTangan berkolaborasi dengan organisasi wirausaha dan UKM seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta, dan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Jakarta Timur.

Komitmen menjadi platform yang aman dan terproteksi diwujudkan GandengTangan dengan memperkuat sistem manajemen risiko. Langkah yang dilakukan adalah penggunaan berbagai macam metode pengamanan pembayaran dan menerapkan model credit scoring yang lebih komprehensif.

GandengTangan juga membuktikan diri sebagai P2P lending terpercaya melalui kemitraan dengan 10 lender institusi, termasuk bank dan perusahaan modal ventura.

2022, GandengTangan Siapkan Pinjaman Bunga Sangat Rendah

Jezzie Setiawan, selaku Co-Founder dan CEO GandengTangan, menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini, GandengTangan sudah siap dengan sederet strategi demi bisa menjangkau UKM lebih luas dengan dukungan pendanaan yang semakin kuat.

"Tahun ini kami fokus untuk mengembangkan sederetan inovasi pendanaan agar memudahkan UKM jalankan usahanya. Beberapa inovasi tersebut sudah kami mulai di awal tahun ini," ucap Jezzie Setiawan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/1/2022).

GandengTangan akan mengembangkan penyaluran pinjaman dengan skema invoice financing. UKM dapat menjadikan invoice belum terbayar sebagai jaminan untuk mendapat pendanaan dengan limit Rp2 miliar.

Usaha perorangan pun dapat mengajukan pendanaan dengan limit Rp25 juta melalui GandengTangan berkat kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro (LKM).

Demi mempermudah UMKM berkembang, GandengTangan juga dapat menyalurkan pinjaman limit Rp250 juta dengan suku bunga sangat rendah, yaitu sebesar 6% per tahun. Layanan ini bisa terwujud berkat dukungan PT Bahana Artha Ventura untuk GandengTangan.

Kabar baik lainnya adalah di tahun 2022, GandengTangan akan melanjutkan kerja sama dengan Bank Sulselbar. Januari ini, platform GandengTangan akan digunakan di 32 cabang Bank Sulselbar.

Gencarnya inovasi GandengTangan setahun ke depan dimulai dengan penggalangan dana Serie A yang kini sedang dalam proses. 2022 ini, GandengTangan berkomitmen untuk tumbuh optimal agar bisa memberi dukungan maksimal untuk para pengembangan UMKM.

"Jika 2021 adalah tahun bangkitnya UMKM, di tahun ini kami berharap UMKM bisa makin berkembang. GandengTangan akan selalu siap mendampinginya mencapai kesuksesan," tutup Jezzie Setiawan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: