Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Honda 2021 Naik 15%, Dominasi Brio Makin Kuat

Penjualan Honda 2021 Naik 15%, Dominasi Brio Makin Kuat Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil membukukan total penjualan nasional pada 2021 sebanyak 91.393 unit. Angka ini naik 15% dibanding penjualan Honda pada 2020 yang tercatat 79.451 unit.

“Penjualan Honda di tahun 2021 lalu sejalan dengan proyeksi kami, dengan mempertimbangkan berbagai kondisi seperti peluncuran model baru, dampak insentif pajak, maupun keterbatasan pasokan akibat gangguan pasokan komponen untuk produksi,”Kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy di Jakarta, kemarin.

Billy mengungkapkan Honda Brio masih menjadi produk terlaris Honda. Sepanjang 2021 lalu, Honda Brio terjual 45.332 unit. Dengan rincian Brio Satya sebanyak 30.254 unit dan Brio RS sebanyak 15.078 unit.

“Dengan begitu, Honda Brio telah memberikan kontribusi sebesar 50% dari total penjualan Honda sepanjang 2021 lalu,”Tegasnya.

Produk Honda lainnya yakni HR-V 1.5 L juga memberikan kontribusi sebesar 18% dari total penjualan dengan 16.525 unit. Diikuti oleh Honda CR-V yang memberikan kontribusi sebesar 10% untuk penjualan Honda atau terjual sebanyak 9.378 unit, serta Honda City Hatchback RS yang terjual sebanyak 8.384 unit dengan kontribusi sebesar 9%.

Model-model Honda lainnya yang juga ikut memberikan kontribusi penjualan datang dari model Mobilio sebanyak 5.498 unit, Honda BR-V sebanyak 2.764 unit, HR-V 1.8 L sebanyak 1.160 unit, Honda Jazz sebanyak 997 unit, Civic Hatchback RS sebanyak 649 unit, dan Honda Odyssey sebanyak 163 unit.

Sementara itu untuk jajaran mobil sedan, Honda Civic terjual sebanyak 276 unit, Honda Accord sebanyak 187 unit, Honda City sebayak 70 unit, dan Honda Civic Type R sebanyak 10 unit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: