Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Barata Indonesia Optimalkan TKDN, Dorong Produktivitas dan Daya Saing Industri Manufaktur

Barata Indonesia Optimalkan TKDN, Dorong Produktivitas dan Daya Saing Industri Manufaktur Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan negara atau BUMN yang bergarak di jasa manufaktur dan Engineering Procurement Construction (EPC) PT Barata Indonesia ( Persero) terus mendorong pengoptimalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap produk yang dihasilkan.

Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia ( Persero) Sulistyo Handoko mengatakan, untuk pemenuhan TKDN dari setiap produk unggulan merupakan upaya untuk mendorong produktivitas serta daya saing industri manufaktur nasional.

Baca Juga: Anggota DPR RI Kunjungi PT Barata Indonesia, Bisa jadi Leader Industri Manufaktur Nasional

Menurut Sulis, sapaannya akrab  Sulistyo Handoko bahwa dengan terus meningkatkan TKDN produk andalan dapat mengurangi ketergantungan akan produk–produk asing yang membanjiri pasar saat ini.

”Karena itu, dukungan dari pemerintah baik itu dari segi regulasi maupun kebijakan akan penggunaan produk–produk yang memenuhi TKDN dalam proyek strategis, akan sangat membantu bagi industri manufaktur nasional agar dapat terus mengambil peran sekaligus meningkatkan kualitas industri manufaktur nasional itu sendiri,“ terang Sulis, di Gresik pada Selasa (18/1/2022). 

Untuk memenuhi persyaratan itu, Sulis menambahkan kualitas produk yang dihasilkan Barata Indonesia tidak hanya melengkapi sertifikat TKDN dari Kemenperin RI dalam tiap produk andalan.

"Untuk produk komponen kereta api masih menjadi satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang memiliki sertifikat AAR (Association of American Railroads)," beber Sulis yang baru menerima sertifikat “Sah Tanda Capaian TKDN” PT Barata Indonesia dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia untuk produk andalan perseroan.

Ia menjalaskan, bahwa sertifikat itu ditujukan untuk kontraktor di Industri Kereta Api yang menyangkut, pembuatan, pengadaan, identifikasi bahan pengemasan dan juga penyimpanan. Dengan sertifikat tersebut, Barata Indonesia dapat melakukan ekspor dan memasarkan produk komponen kereta api hingga pasar Amerika Serikat. 

Tak hanya itu lanjut dia, pihaknya juga meningkatkan TKDN produk pembangkit listrik melalui Pabrik Komponen Turbin diantaranya Combustion Chamber, Condensor serta Blade Ring. 

"Pencapaian Sertifikasi TKDN di atas 50 persen ini merupakan kekuatan bagi perseroan, terutama dalam rangka mendorong pemanfaatan potensi dalam negeri pada proyek strategis nasional serta memperkuat daya saing industri manufaktur untuk menjadi pemain dalam Global Value Chains," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: