Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara, Ketua DPRD Yakin Jakarta Bisa Seperti New York

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi keputusan DPR RI yang telah mengesahkan Undang Undang Ibu Kota Negara. Dengan begitu, ibu kota negara resmi berpindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Dengan berpindahnya pusat pemerintahan, Jakarta diyakini akan menjadi seperti New York, kota pusat bisnis dunia.

"Undang Undang ini menjadi lompatan sejarah penting bagi Indonesia," katanya dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022). Dia mengatakan, Jakarta tetap menjadi istimewa sekalipun tak lagi menjadi ibukota negara. Pemindahan ibukota ke Kaltim itu, kata dia, justru akan sangat membantu mengurangi beban Jakarta dimana sebelumnya menjadi ibukota negara sekaligus pusat bisnis di Indonesia.

"Setelah tidak lagi menyandang status ibukota, saya meyakini Jakarta tetap istimewa. Bagi saya, pemindahan ibukota berarti mengurangi beban Jakarta menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian, kendati Jakarta membuktikan mampu memikul beban itu," ungkapnya.

Dia meyakini, ke depan, Jakarta akan menjadi kota yang sangat mandiri. Jakarta akan menjadi pusat kendali bisnis layaknya kota-kota besar di dunia lainnya seperti halnya New York. Jakarta akan menjadi salah satu simbol kekuatan ekonomi dunia.

Baca Juga: Giring Lagi Giring Terus... Rajin Menyenggol Anies Baswedan, Pengamat: Justru Anies yang Untung!

"Jakarta ke depan akan lebih mandiri sebagai pusat bisnis yang dapat menggerakkan perekonomian global layaknya New York," ujarnya.

Dia lalu mengutip pernyataan presiden Jokowi yang menyebut pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur merupaka salah satu bentuk transformasi besar dalam perjalanan bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia maju. Dia berharap, cita-cita itu segera terwujud salah satunya dengan memindahkan pusat pemerintahan dan menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis.

"Sebagaimana Presiden Jokowi ungkapkan, pemindahan ibu kota merupakan transformasi besar yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju," katanya.