Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Elektabilitas Aman, Sanksi Sosial Jalan Duluan: #SundaTanpaPDIP Menggelegar

Meski Elektabilitas Aman, Sanksi Sosial Jalan Duluan: #SundaTanpaPDIP Menggelegar Kredit Foto: Instagram/Arteria Dahlan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, suara PDI Perjuangan di Jawa Barat tetap stabil meski diterpa masalah Arteria Dahlan yang jadi sorotan publik khususnya masyarakat Sunda.

Arteria jadi sorotan publik karena menyinggung penggunaan bahasa Sunda dalam sebuah rapat bersama DPR. Anggota Komisi III DPR fraksi PDI Perjuangan itu pun sudah meminta maaf atas ucapannya tersebut.

Baca Juga: Arteria Gak Cukup Kalau Cuma Minta Maaf Doang

"Dalam survei opini publik, ternasuk yang digelar IPO, elektabilitas PDIP masih tetap kokoh berada di urutan teratas tanpa bergeser signifikan," kata Dedi baru-baru ini, melansir JPNN.com, Sabtu (22/1).

"Kami membaca situasi di Jabar juga akan serupa, tidak banyak perubahan pada elektabilitas, terlebih Jabar memang bukan lumbung suara PDIP," sambung pria yang juga pengamat politik itu.

Menurut Dedi, sikap Arteria yang meminta maaf kepada publik atas ucapannya membuat elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Barat bakal tetap stabil. "Arteria sendiri rupanya sigap dalam merespons konflik, dia segera menyampaikan permohonan maaf, jadi, elektabilitas PDIP akan tetap stabil," ujar pria yang juga anggota Komisi Politik KNPI Jawa Barat itu.

Sebelumnya, Arteria mengkritik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat. Kritik itu disampaikan Arteria dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1).

Dalam rapat, Arteria meminta Jaksa Agung mengambil tindakan tegas dengan memecat kajati tersebut. Namun, Arteria tak menyebut kajati yang dimaksud.

"Ada kritik sedikit, Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati pak, yang dalam rapat raker ngomong pakai bahasa Sunda, ganti pak itu," kata Arteria dihadapan Jaksa Agung.

Buntut dari masalah itu, #SundaTanpaPDIP trending di Twitter.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: