Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paus Fransiskus Serukan Doa Internasional untuk Krisis Ukraina-Rusia

Paus Fransiskus Serukan Doa Internasional untuk Krisis Ukraina-Rusia Kredit Foto: CNS/Vatican Media

Para pejabat Rusia telah berulang kali membantah bahwa mereka berencana untuk menyerang Ukraina. Tetapi di sisi lain, Kremlin telah mengerahkan sekitar 100 ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina.

Negara Barat mengatakan, pengerahan pasukan tersebut adalah persiapan untuk perang dan mencegah Ukraina bergabung dengan aliansi keamanan NATO. Gedung Putih menekankan setiap langkah militer Rusia ke Ukraina akan menimbulkan tanggapan keras.

"Jika ada pasukan militer Rusia bergerak melintasi perbatasan Ukraina, itu adalah invasi baru, dan itu akan ditanggapi dengan tanggapan cepat, keras, dan bersatu dari Amerika Serikat dan sekutu kami," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki.

Psaki mengatakan, serangan siber dan taktik paramiliter oleh Rusia akan dibalas dengan tanggapan yang tegas, timbal balik, dan bersatu. Partai Republik menyatakan keprihatinan tentang pernyataan Biden.

"Setiap serangan oleh militer Rusia ke Ukraina harus dilihat sebagai serangan besar karena akan mengacaukan Ukraina dan negara-negara yang mencintai kebebasan di Eropa Timur," kata Senator dari Partai Republik, Rob Portman.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: