Niatnya Nyerang Pemerintah, Loyalis Mas Anies Tertangkap Basah Sebar Berita Bohong, Duh Malu-maluin!
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Profesor Musni Umar tidak bisa mengelak setelah tertangkap basah menyebar berita bohong di media sosial. Rektor yang juga dikenal sebagai loyalis Gubernur DKI Jakarta itu ketahuan menyebarkan berita tidak benar untuk menyerang pemerintah.
Pimpinan kampus yang identik dengan kumis tebalnya itu diketahui membagikan sebuah cuitan dari akun twitter @Resty442_. Akun ini mencuit peristiwa jembatan ambruk yang disebutnya berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Peresmian jembatan di samarinda dan sedang di uji coba tiba" byuuuuuuuurrrr. Inilah hasil proyek kalian, untung bukan rakyat yang jadi korban," tulis @Resty442_
Baca Juga: Bantah Musni Umar, Pengamat Bongkar Borok Anies Baswedan, Banyak Banget!
Unggahan itu kemudian ikut disebar luaskan Musni Umar di twitternya pada 15 Januari 2022 yang lalu. Tanpa mengecek kebenaran kabar tersebut, Musni Umar justru menuduh jika anggaran pembangunan jembatan itu diduga kuat telah dikorupsi.
"Proyek yang rendah kualitasnya diduga keras sudan di sunat alias sebagian di korupsi," tulisnya.
Kekinian, diketahui, peristiwa jembatan ambruk itu adalah kabar bohong, sebab peristiwa itu terjadi di Filipina,bukan di Indonesia. Akun @ Resty442_ juga telah menghapus unggahannya tersebut, namun apesnya cuitan Musni Umar masih bisa diakses hingga sekarang.
Atas peristiwa itu, masyarakat pengguna media sosial merasa geram, lantaran Musni Umara yang seorang profesor ikut-ikutan menyebarkan berita bohong. Netizen bahkan mendesak pihak kepolisian segera turun tangan mengamankan Musni Umar.
"AKAN BANYAK LAGI OKNUM2 PENYEBAR BERITA BOHONG SEPERTI INI. KARENA CUKUP MINTA MAAF. #TangkapMusniUmar #TangkapMusniUmar," tulis akun @Ghedibal1.
"Setelah #TangkapMusniUmar yang bersangkutan absen hari ini mungkin lagi meriang. hati2 ada prof gadungan," cetus akun @Daveranz5.
"Pokoknya #TangkapMusniUmar si kumis penyebar Hoax jangan dikasih materai dan tak ada kata maaf untuk Rektor penyebar Hoax," kata akun @jumianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: