Negara-negara yang Paling Toleransi di Dunia, Mayoritas Negara Eropa?

Tentu saja ada beberapa negara yang paling toleransi di dunia sebagai salah satu bentuk perdamaian dalam keberagaman dan setiap orang harus mampu menerapkan sikap toleransi dengan sesama.

Hal ini karena perbedaan merupakan sebuah keniscayaan yang seharusnya bisa diterima dan ditanggapi dengan bijak oleh semua manusia. Toleransi sendiri merupakan sikap seseorang untuk saling menghormati dan juga menghargai, baik antar individu maupun antar kelompok. 

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah G20, Kadin: Harus Jadi Suara bagi Negara Berkembang

Toleransi juga hadir sebagai salah satu cara untuk menghalau setiap tindakan maupun gerakan yang berupaya untuk memecah belah persatuan. Sikap toleransi akan memperlihatkan rasa hormat kepada orang lain atau yang berbeda pendapat, agama, budaya, dan ras.

Maka dari itu, toleransi perlu menjadi sesuatu yang diamalkan oleh setiap warga negara. Nah, menyadur dari laman Global Citizen, berikut adalah ulasan mengenai negara yang paling toleransi di dunia. 

Lantas, Apa Saja Negara yang Paling Toleransi di Dunia?

1. Luxembourg 

Luxembourg adalah  salah satu negara besar yang dihuni oleh sekitar 150 jenis kebangsaan. Hampir setengah dari penduduk negara ini adalah warga negara asing.

Mayoritas pendatang dari Portugal, Perancis yang diikuti oleh beberapa negara lain seperti Italia dan Belgia. Pada sebuah lingkungan yang plural, mereka menentang dengan tegas mengenai sistem dan kebencian terhadap sesama.

Mereka juga saling menghormati satu sama lain dan saling memperkaya kebudayaan. Karena itu, Luxembourg dijuluki negara paling toleransi di dunia. 

2. Kanada

Kanada adalah negara yang mengadopsi multikulturalisme dan dikenal sebagai negara paling toleransi di dunia.

Negara ini sangat mengedepankan seberapa baik mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia, memberikan akses ke kesempatan, dan juga menciptakan landasan untuk kesejahteraan.

Kanada juga menjadi salah satu negara yang tidak terlalu rentan pada pergolakan dan berulang kali menegaskan mengenai nilai imigrasi. 

3. Selandia Baru

Negara paling toleransi berikutnya adalah Selandia Baru walaupun pasca kolonial tidak mempunyai catatan bersih dalam hubungan dengan penduduk asli. Selandia Baru sudah melangkah lebih jauh ke arah merangkul ketimbang menekan suku Maori asli.

Adat istiadat dan warisannya pun dilindungi oleh keputusan pemerintah dan juga dirayakan dengan cara besar dan kecil.