Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPP Semakin Mepet ke Anies Baswedan, Dipersiapkan untuk 2024?

PPP Semakin Mepet ke Anies Baswedan, Dipersiapkan untuk 2024? Anies Baswedan | Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terlihat semakin dekat. Hal itu dapat dilihat dalam dua acara Partai Ka’bah di Jakarta dan Yogyakarta belum lama ini.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, PPP memang butuh mendongkrak elektoral. Salah satunya lewat sosok Anies yang dalam banyak survei selalu di tiga besar puncak tangga elektabilitas calon presiden (Capres).

Baca Juga: Digadang Dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Siapa Sangka Anies Baswedan Bilang Begini

“Anies yang lagi jadi pusat perhatian menuju 2024, dibutuhkan PPP untuk mendongkrak perolehan suara pemilih,” kata Hensat, sapaan Hendri Satrio kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sementara Anies pun butuh partai sebagai kendaraan politik. Tak heran, Anies mau-mau saja diundang dalam acara partai atau tokoh partai, tak hanya PPP. Artinya, hubungan keduanya simbiosis mutualisme.

“Setidaknya kedekatan Anies dengan berbagai partai akan bertahan setelah ketemu format koalisinya nanti,” kata pendiri lembaga riset Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini.

Diketahui, dua hari berturut-turut, Anies menghadiri dua acara PPP di lokasi berbeda. Pertama, di Kantor DPW PPP DKI, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (30/1). Dia menghadiri Harlah ke-49 PPP sekaligus istigosah dan doa bersama untuk politisi senior PPP, almarhum Haji Lulung Lunggana. Teriakan “Hidup Presiden 2024” dan takbir pun menyambut kedatangan Anies.

Hadir Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, politisi senior PPP Hamzah Haz, KH Maulana Kamal Yusuf, Mahfudz Asirun dan beberapa tokoh lainnya. Di acara ini, Anies diberi penghargaan Tokoh Persatuan Pembangunan.

Baca Juga: Menjelang Pilpres 2024, Kekuatan Anies Baswedan "Dikuliti" Pengamat, Ternyata...

Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta, Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi mengungkapkan, gelar ini diberikan atas kinerja Anies di Ibu Kota. Dari mulai indeks demokrasi tertinggi di Indonesia hingga berbagai pembangunan fisik.

Di sektor kesehatan, di tengah krisis kesehatan yang menerpa Indonesia, DKI Jakarta menjadi pelopor dalam menggalakkan misi vaksinasi 100 persen dan penanganan cepat terhadap korban terdampak Covid-19.

“Belum sektor olahraga, dibangunnya Jakarta International Stadium dan infrastruktur lain yang ramah difabel,” papar Gus Najmi menjelaskan alasan diberinya penghargaan kepada Anies saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Yang paling penting, lanjutnya, tak ada kegaduhan di Ibu Kota selama Anies memimpin Jakarta. “Sangat kondusif. Berbeda dengan era sebelumnya,” tandasnya.

Acara kedua, Anies menghadiri Muskerwil DPW PPP Yogyakarta di Bantul pada Senin (31/2). Ribuan massa simpatisan PPP menyambut Anies yang naik kereta kuda bersama petinggi Partai Ka’bah. Teriakan takbir dan “Anies Capres!” juga menggema dari ribuan massa PPP yang hadir dengan motor knalpot bobokan, khas simpatisan PPP Kota Pelajar ini.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengakui, akar rumput partai Ka’bah memang ingin mengusung Anies di Pilpres 2024. “Itu salah satu aspirasi yang berkembang di partai. Ya Insya Allah, apa yang menjadi aspirasi kader menjadi perhatian kita,” ucap Arwani di Yogyakarta.

Namun begitu, Arwani menyebut, pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan tokoh lain yang potensial maju dalam Pilpres 2024. PPP, katanya, pernah mengundang Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, hingga Ganjar Pranowo dalam kegiatan partai.

Dia tak secara langsung mengakui komunikasi dengan tokoh-tokoh tersebut, termasuk dengan Anies, untuk kepentingan Pemilu dan Pilpres 2024. “Bangsa dan negara ini butuh kolaborasi banyak pihak untuk bisa lebih baik. Yang menjadi fokus kita adalah pertama, mengembalikan kursi kita di 2024,” akunya.

Disinggung soal Pilpres, Anies kembali melontarkan analogi adzan. Dia bilang, adzan tak akan berkumandang sebelum waktunya tiba. Anies menyatakan masih akan fokus dengan tugasnya sebagai gubernur di Ibu Kota. Ia pun memastikan masih nonpartisan. “Kalau soal itu dukungan untuk Pemilu 2024, silakan tanya ke PPP,” katanya Anies kepada wartawan singkat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: