Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digadang Dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Siapa Sangka Anies Baswedan Bilang Begini

Digadang Dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Siapa Sangka Anies Baswedan Bilang Begini Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya masih fokus untuk menuntaskan program-program pembangunan di Jakarta sebelum memikirkan sikap politik pada ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu dikatakan Anies seusai menjadi narasumber dalam pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Yogyakarta, Senin.

Baca Juga: Menjelang Pilpres 2024, Kekuatan Anies Baswedan "Dikuliti" Pengamat, Ternyata...

“Saat ini saya masih menuntaskan semua program di Jakarta, semua janji di Jakarta hingga tuntas,” kata Anies menanggapi pertanyaan seputar majunya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menyusul kedekatan dengan Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jawa Barat.

“Sesudah itu (program Jakarta) selesai, baru dipikirkan itu,” kata Anies Baswedan.

Sedangkan terkait dengan undangan dari PPP pada Muskerwil DIY dalam rangka harlah partai berlambang Kakbah tersebut apakah sebagai isyarat dukungan maju dalam Pilpres 2024, Anies enggan memberikan komentar.

“Kalau itu tanyanya ke PPP ya,” katanya lagi.

Anies mengatakan diundang dalam Muskerwil PPP untuk menceritakan pengalaman di Jakarta dalam melakukan kegiatan pembangunan yang tujuannya adalah menghadirkan perasaan kesetaraan yang kemudian bisa membangun persatuan.

“Jadi, saya paparkan beberapa hal terkait pembangunan ruang ketiga, pembangunan transportasi, pembangunan fasilitas-fasilitas umum, termasuk stadion yang bertujuan untuk memberikan perasaan kesetaraan,” katanya.

Baca Juga: Dibongkar! Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024 Makin Besar, Tanda-Tandanya Sudah Terlihat

Anies mengatakan pembangunan transportasi bertujuan untuk mengurangi biaya hidup, dan agar biaya transportasi lebih murah yang pada akhirnya bisa memperkuat rasa persatuan di Jakarta.

“Saya garis bawahi bahwa persatuan itu harus dirawat, harus diperkuat dengan adanya kebijakan-kebijakan yang membuat perasaan kesetaraan yang menjadikan rasa keadilan,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: