Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Ridwan Kamil Berpeluang di Pilpres 2024

Survei yang dilakukan Indonesians Politics Research & Consulting (IPRC) mencatat, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mencapai 80%.

Direktur Eksekutif IPRC, Firman Manan, menilai, dengan angka kepuasan publik tersebut, Emil berpeluang menjadi Presiden 2024. Jika bicara pejabat publik, ukurannya lebih konkret yang menyebabkan alasan dirinya untuk maju dalam jabatan yang sama (Gubernur dua periode) bahkan melakukan mobilitas vertikal seperti mencalonkan menjadi Presiden RI.

Baca Juga: Sama-Sama Punya Hasrat Jadi Presiden, Anies dan Ridwan Kamil Rebutan...

"Salah satu ukurannya memang kan kinerja. Jadi kalau kita lihat dengan posisi tingkat penerimaan publik yang di atas 80 persen, tentu saja membuat potensi untuk bisa maju bahkan terpilh cukup berpotensi untuk menjadi Presiden," kata Firman kepada wartawan kepada wartawan di Bandung, Selasa (8/2/2022).

Firman menyebutkan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih Pemilu terbanyak, yakni 17,5 persen. "Jadi memang kepuasan publik Jabar terhadap Emil menjadi modal potensi untuk dia bisa maju menjadi Calon Presiden atau untuk menjabat Gubernur dua periode," ungkapnya.

Berkenaan dengan kinerja Pemprov Jabar, ia menuturkan, berdasarkan survei yang melibatkan 1.200 orang sebagai sampel tersebut, sebesar 84,5 persen responden mengaku puas dengan penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat. 

Merujuk data tersebut, penanganan pandemi Covid-19 menjadi salah satu program atau kebijakan Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang berhasil.

"Masyarakat Jawa Barat atau warga Jawa Barat merasa puas dengan apa yang dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat dan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal penanganan Covid-19," jelasnya.

Selain itu, masyarakat pun menilai koordinasi atau kerja sama Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Pemda Kabupaten/Kota di Jawa Barat baik. Mengacu data survei IPRC, sekitar 62,7 persen responden menjawab kerja sama tersebut berjalan baik.

"Menunjukkan memang pada dasarnya masyarakat atau warga Jawa Barat menilai koordinasi itu dengan cukup baik dan berjalan sebagaimana mestinya," katanya.

Selanjutnya, sekitar 86,4 persen responden yakin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mampu memimpin penanganan pandemi Cpvid-19. Menurutnya, tingkat keyakinan yang tinggi tersebut akan berdampak positif terhadap penanganan Covid-19 di Jabar. 

"Keyakinan ini tentu saja akan memberikan dampak positif atas penanganan Covid-19 di Jawa Barat yang memang sejauh ini dari berbagai informasi di pemberitaan sudah dinilai cukup baik," pungkasnya.