Sentil Ganjar Soal Insiden Wadas, Mulait: Kalau Merasa Bertangungjawab Cabut Izin Perusahaan!
Mantan tahanan politik Papua, Ambrosius Mulait meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersikap tegas mengambil keputusan dalam pelaksanaan pengukuran dan identifikasi inventarisasi pengadaan tanah di Bendungan Bener, Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Mulait menuturkan, Ganjar yang mengaku bertanggung jawab atas insiden di Desa Wadas seharusnya berkenan mencabut izin perusahaan terkait.
Baca Juga: Warga Desa Wadas Sebut Ganjar Pranowo Tak Temui Warga yang Menolak Proyek
"Kalau merasa bertangung jawab itu cabut izin perusahaan," ucap Mulait dikutip dari akun Twitternya @Mulalt, Kamis (10/2/2022).
Kalo merasa bertangungjawab itu cabut ijin perusahaan, bukan mengunakan kekuatan aparat terus menindas rakyat, demi keamanan investasi.
Persis dengan blok wabu di Intanjaya west Papua#WadasMelawan. Mulait juga mengingatkan Ganjar tidak menggunakan kekuatan aparat kepolisian untuk menindas masyarakat hanya karena demi keamanan investasi.
"Persis dengan blok wabu di Intanjaya west Papua," singgungnya.
Hal yang sama dikatakan aktivis hak asasi manusia Andreas Harsono. Dia mengatakan, seyogyanya Gubernur Ganjar Pranowo meminta agar aktivitas pelaksanaan pengukuran dan identifikasi inventarisasi pengadaan tanah di Bandungan Bener, Desa Wadas, Jawa Tengah dihentikan.
Menurut Andreas, protes warga sangat wajar, termasuk melalui media sosial (medsos).
Baca Juga: Natalius Pigai Soroti Penangkapan Warganya Mas Ganjar, Pusat hingga Pemda Dikuliti Habis-habisan
"Gubernur seyogyanya minta tak usah dilanjutkan," ujar Andreas dikutip dari akunTwitternya @andreasharsono, Kamis (10/2/2022).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: