Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dedi Mulyadi: Warga Wadas Tolak Tambang Itu Sah, Tandanya Mereka Nasionalis Sejati

Dedi Mulyadi: Warga Wadas Tolak Tambang Itu Sah, Tandanya Mereka Nasionalis Sejati Kredit Foto: Dedy Mulyadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi kagum terhadap perjuangan warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang mempertahankan tanah hak mereka.

Menurut Dedi perjuangan yang mereka lakukan adalah potret nasionalisme yang sesungguhnya sehingga pemerintah harus menghormati perjuangan tersebut.

Baca Juga: Soal Desa Wadas, Dedi Mulyadi Minta Ganjar Turun Tangan: Harus Ada Jaminan Warga Tetap Hidup Baik

“Jujur saya kagum dengan masyarakat Wadas yang kompak dan punya visi mempertahankan kelangsungan hidup, lingkungan dan dalam menjaga ekosistem kehidupan,” ujar Dedi.

Kang Dedi Mulyadi mengatakan, warga Wadas tak tergiur oleh besaran uang pembebasan tanah seperti yang terjadi di sejumlah daerah.

“Saya kagum sekali pada warga Wadas. Sepanjang saya berkunjung ke berbagai daerah terutama Jawa Barat ketika ada upaya menata lingkungan baik yang legal atau ilegal pasti warga jadi tameng para pengusaha. Tapi di Desa Wadas ini tidak, saya kagum,” ucapnya.

Warga Wadas yang memiliki spirit perjuangan mempertahankan tanah mereka, menurut Dedi, harus mendapat penghormatan dari negara. Sebab inilah bentuk kesatuan dalam menjunjung tinggi peradaban.

“Masyarakat Wadas menolak tambang itu sah, tandanya mereka nasionalis sejati. Karena esensi nasionalisme itu adalah mencintai tanah kelahiran secara utuh dan mempertahankan kesinambungan," ujar Kang Dedi Mulyadi.

Dalam berita sebelumnya Kang Dedi Mulyadi meminta Gubernur Ganjar Pranowo, Pemkab Purworejo hingga ke tingkat desa membuka dan memfasilitasi mediasi bersama warga dan aparat.

Jika diperlukan Komisi IV akan datang ke lokasi untuk memfasilitasi ruang dialog antara warga, aparat dan pemerintah. Sebab lokasi tersebut juga menjadi ranah Komisi IV menyangkut infrastruktur pertanian dan aspek lingkungan hidup.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: