Baliho Bergambar Habib Rizieq dan Munarman Disikat TNI-Polri, 'Semoga Baliho Lain Diturunkan'
Suasana di sekitar sekretariat DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pemerintah secara resmi membubarkan FPI dan melarang segala aktivitas dan kegiatannya karena tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) sebagai ormas maupun organisasi lainnya. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar menyoroti keras penurunan baliho gambar Habib Rizieq Shihab, Habib Bahar, dan Munarman di jalan Burangrang, Bekasi Selatan.
Diketahui, penurunan baliho itu dilakukan oleh Satpol PP, didampingi aparat dari TNI dan Polri. Aziz Yanuar lantas meminta baliho yang lain di sekitar wilayah itu juga harus diperlakukan sama.
Dia juga berharap rasa keadilan digalakkan di semua daerah di Indonesia.
"Semoga baliho lain di sekitar situ juga ikut diturunkan, karena yang langka dirasa adalah keadilan," tegas Aziz, dikutip dari JPNN.com, Minggu (13/2/2022).
Adapun, baliho yang menampilkan wajah Habib Rizieq, Habib Bahar, dan Munarman tersebut bertuliskan "STOP KRIMINALISASI ULAMA DAN AKTIVIS.
Lalu, baliho tersebut juga tertulis narasi untuk mengusut tuntas kasus pembantaian KM 50. Untuk penurunan baliho tersebut dikabarkan dalam rangka penertiban dan tidak berizin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
