- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Merasa Ada yang Tidak Beres dengan Formula E, Orang PSI Bersuara: Rekayasa Belaka untuk Menutupi...
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo setuju dengan anggapan tender penggarap sirkuit Formula E tidak transparan. Menurutnya, hal ini terjadi karena adanya persekongkolan yang sistematis.
Anggara mengatakan, proses pengadaan tender tersebut memang tidak transparan dan bahkan patut diduga ada rekayasa-rekayasa lainnya. Misalnya, saat tender pertama gagal pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak memberikan alasan.
"Tanggal 5 Januari 2022 mereka mengumumkan lelang, lalu beberapa saat kemudian dinyatakan gagal tanpa alasan. Setelah itu, tiba-tiba sudah ada pemenangnya lagi. ini bisa diduga ada upaya sistematis meloloskan Formula E yang sudah banyak masalah dari awalnya," ujar Anggara kepada wartawan, Minggu (13/2/2022).
Seharusnya, pengumuman tender ulang juga mengundang peserta sebelumnya. Ia pun mengaku sudah mencoba meminta dokumen prosedur pengadaan barang dan jasa dari Jakpro.
"Sederhananya, coba sebutkan perusahaan mana yang melakukan penawaran dan berapa penawarannya, buka kepada publik. Lalu masalah tender gagal apakah diumumkan kembali dengan mengundang juga peserta yang sebelumnya gagal. Kami sudah meminta transparansi, tetapi tidak diberikan. Kami akan terus kawal ini," kata Anggara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto