Anies Baswedan | Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Hubungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, semakin mesra.
Partai Islam berlambang Kabah ini selalu mengundang Anies ke acara partai yang dipimpin Suharso Monoarfa ini. Kedekatan PPP dengan Anies diyakini bisa mendongkrak elektabilitas PPP di Pemilu 2024.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara mengatakan, PPP belum memutuskan siapa calon yang akan diusung di Pilpres 2024. Saat ini, kata Amir, PPP masih membangun komunikasi politik ke sejumlah tokoh elit partai, non partai dan kepala daerah yang digadang gadang sebagai capres.
Di antaranya, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Andika Perkasa dan lainnya.
“PPP sangat terbuka dengan siapapun, termasuk dengan Anies. Kalau ada tokoh non parpol dan kepala daerah lain yang layak dijadikan presiden, kita siap mendukung," ujar Amir kepada Rakyat Merdeka, Jumat (18/2).
Lebih lanjut Amir mengatakan, PPP dan para tokoh yang diusung sebagai capres memiliki hubungan yang baik. Komunikasi terus dibangun oleh semua calon. Meski dekat dengan Anies, Amir kembali menegaskan, PPP belum memutuskan soal capres 2024. PPP memilih fokus kerja elektoral dan melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh lainnya untuk diusung sebagai capres 2024.
“Kalau ada yang mendeklarasikan dan memasang baliho mendukung Anies di 2024, itu bukan suara resmi partai, tapi lebih bersifat personal kader saja,” kilahnya.
Ditanya soal calon dari PPP, Ketua Fraksi PPP ini mengatakan, partainya memilih melirik tokoh-tokoh di luar partainya untuk diusung di 2024. “Banyak tokoh, menteri dan kepala daerah yang potensial yang bisa didorong sebagai capres di 2024. Ya kita lihat nanti siapa yang akan diusung PPP di 2024,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
