Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Red Hat Umumkan Ketersediaan Red Hat OpenShift Data Foundation

Red Hat Umumkan Ketersediaan Red Hat OpenShift Data Foundation Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Red Hat, Inc., mengumumkan bahwa Red Hat OpenShift Data Foundation sekarang telah tersedia dalam Red Hat OpenShift Platform Plus, dengan membawa layanan data dalam solusi holistik tunggal, termasuk penyimpanan yang software-defined, ke Kubernetes, platform enterprise terkemuka di industri. Red Hat OpenShift Platform Plus menyediakan stack Kubernetes multicloud yang lengkap dan out-of-the-box, untuk menjawab kebutuhan krusial DevSecOps dan para pengembang aplikasi profesional. Dengan penambahan Red Hat OpenShift Data Foundation ini, para pengembang akan menikmati suatu platform data yang konsisten dan penyimpanan yang persisten baik di cloud maupun di infrastruktur, dikombinasikan dengan kemampuan manajemen data untuk tim operasional IT. 

Kubernetes adalah standar de facto dalam orkestrasi kontainer dan menyediakan mesin yang powerful untuk meningkatkan orkestrasi, namun Kubernetes membutuhkan komponen tambahan untuk benar-benar sesuai dengan kebutuhan enterprise dalam mengembangkan dan menjalankan aplikasi modern. Red Hat OpenShift Platform Plus memiliki kemampuan-kemampuan penting yang memberikan cara konsisten untuk mengamankan, melindungi dan mengelola aplikasi selama software lifecycle di seluruh klaster Kubernetes – bahkan di infrastruktur cloud yang berbeda-beda. 

Red Hat OpenShift Platform Plus meliputi:

  • Red Hat OpenShift Container Platform, fondasi hybrid cloud yang konsisten, dibangun di Kubernetes yang membantu pengembang mengodekan dan menyediakan aplikasi dengan cepat sekaligus memberikan fleksibilitas dan efisiensi untuk tim operasional IT.
  • Red Hat Advanced Cluster Security for Kubernetes, membantu mengamankan rantai pasokan software, infrastruktur dan workload
  • Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes, untuk visibilitas, pengelolaan dan kontrol klaster Kubernetes yang end-to-end di lingkungan hybrid dan multicloud.
  • Red Hat Quay, menyediakan suatu container registry global dan skalabel untuk pengembangan pipeline yang konsisten dan menjangkau berbagai infrastruktur dengan image yang bisa dianalisa untuk menemukan kerentanan keamanan serta mengidentifikasi potensi masalah yang bisa membantu memitigasi risiko keamanan. 
  • Red Hat OpenShift Data Foundation Essentials, menyediakan cluster data management secara built-in khusus untuk containerized workload, dan seragam di lingkungan hybrid maupun multicloud

Dengan Red Hat OpenShift Platform Plus, perusahaan akan memiliki satu solusi dengan tool dan fungsionalitas, yang dapat mengakselerasi berbagai inisiatif cloud-native dan mengadopsi DevSecOps di seluruh hybrid cloud, termasuk di edge

Layanan data yang didesain untuk container dan hybrid cloud

Aplikasi cloud-native modern membutuhkan layanan cluster data management yang tidak hanya menyediakan pengalaman yang lebih konsisten untuk berbagai workload di lingkungan hybrid maupun multicloud, namun juga bisa ditingkatkan secara dinamis sesuai perubahan permintaan. Dengan Red Hat OpenShift Data Foundation terintegrasi di Red Hat OpenShift Platform Plus, perusahaan memiliki akses built-in ke layanan data umum yang berjalan di lanskap container di perusahaan, membantu mencegah terjadinya berbagai silo di penyimpanan. Red Hat OpenShift Data Foundation 4.9, versi terbaru solusi penyimpanan ini, telah memiliki fitur-fitur baru yang membantu perusahaan mengembangkan dan meluncurkan aplikasi dengan lebih cepat dan efisien, antara lain:

Multicloud object gateway namespace buckets mengatasi tantangan ketersediaan data dengan menawarkan cara yang lebih fleksibel untuk menjawab kebutuhan data di beberapa lokasi cloud yang berbeda. Data bisa ditempatkan di satu lokasi dan bisa juga tersedia di lokasi alternatif, di mana aplikasi membutuhkan akses tanpa harus membuat salinan data ke lokasi alternatif tersebut. 

Enkripsi volume yang persisten memungkinkan pengguna mengelola dan menyimpan kunci enkripsi terpisah dari klaster mereka. Dengan cara ini, granularity pun meningkat, dan pada saat yang sama menawarkan fleksibilitas bagi pengguna untuk membawa KMS-nya sendiri. 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: