Red Hat Summit: Connect 2022, Menginspirasi Dunia Bisnis untuk Membangun Daya Tahan dan Kelincahan dengan Open Source
Red Hat, Inc., penyedia solusi open source global menggelar Red Hat Summit: Connect 2022 di Jakarta (2/11).
Red Hat Summit: Connect 2022 adalah platform bagi pelanggan dan mitra untuk mempelajari tren dan perkembangan open source, bertukar gagasan dalam menjawab tantangan besar dalam open source, berbagi kisah sukses dan berinteraksi langsung dengan Red Hat dan ekosistem mitra teknologinya.
“Red Hat telah membantu perusahaan-perusahaan di semua industri – termasuk pemerintahan, layanan finansial dan telekomunikasi – mendapatkan fleksibilitas yang lebih besar dan kelincahan dengan memanfaatkan open source untuk membantu mereka bertransformasi dan berinovasi,” ujar Vony Tjiu, Country Manager Red Hat Indonesia.
Terkait tema “Explore what’s next”, Vony menjelaskan , artinya: ke mana arah enterprise IT menuju. Possibility apa yang akan dihasilkan teknologi ke depannya, dalam merealisasikan ide.
Lebih lanjut ia menjabarkan, bagi Indonesia, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia memegang kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia. Potensi ekonomi kita Rp4.500 triliun dengan pertumbuhan mencapai 8x lipat lebih cepat daripada pertumbuhan GDP nasional.
“Sementara Indeks literasi kita 3,49 dari 5, artinya Indonesia dalam literasi digital cukup matang. Namun ekonomi digital Indonesia baru mampu menyerap 1 % dari 20 % literasi digital yang dibutuhkan untuk mendukung ekonomi digital itu. Jadi bagaimana teknologi open source bisa dipakai menjadi multiplier dari penyerapan 20 % talenta digital. Itu yang kita lakukan dengan customer kami, mitra bisnis kami, dan juga Indonesia. Bagaimana kita berkontribusi terhadap penyerapan talenta digital itu.”
Menurut Vony, digital ekonomi Indonesia tidak lepas dari aplikasi. Aplikasi yang digunakan membutuhkan arsitektur infrastrukutur yang kokoh, harus responsif, harus cepat.
ecure.
Pada kesematan itu juga diumumkan pemenang Red Hat Innovation Award 2022 di mana BPJS dan Bank Mandiri sebagai pemenang dari Indonesia.
Hendra Praba, Head of Digital Delivery Enablement, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mnagatakan Bank Mandiri selalu melakukan transformasi digital. Banyak improve baik dari sisi teknologi, people, maupun process yang telah dilakukan. Penting sekali memiliki teknologi yang tepat guna dan juga partner yang baik yang beri support baik ketika ada masalah bisa disupport dengan baik.
Seementara itu Sandy Juniar, Assistant Deputy, Information Systems Quality Control, BPJS Kesehatan menjelaskan, saat ini BPJS Kesehatan mengelola data peserta per September 2022 sebanyak 244 juta jiwa.
Untuk mengelola data sebanyak itu BPJS Kesehatan membentuk suatu ekosistem IT dengan stakeholder yang terkoneksi, seperti perbankan, bagaimana peserta mudah membayar, bagaimana faskes, dari FKPP, Puskesmas, klinik, sampai ke RS. Bagaimana sampai mendapatkan obat, BPJS Kesehatan terus memperkuat sistem IT sebagai business enabler untuk mencapai tujuan organisasi dan bagaimana bisnis di-drive supaya lebih fokus untuk tercapai tujuan, termasuk IT sebagai business accelerator untuk mencapai tujuan objektif organisasi.
Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi