PP Properti Incar Dana Rp5 Triliun dari Penjualan Aset Properti, Buat Bayar Utang!

PT PP Properti Tbk (PPRO) melakukan proses monetisasi aset properti melalui program Danareksa. Dalam kesempatan tersebut, PP Properti melepas hingga 18 aset properti berupa apartemen, landbank, dan landed house yang tersebar di delapan area tanah di Jakarta, Surabaya, Semarang, Bekasi, dan Jawa Barat.

"Selain itu, terdapat 10 aset apartemen yang tersebar di wilayah Surabaya, Bekasi, Tangerang, dan Semarang," tulis manajemen pada Jumat, 25 Februari 2022. Baca Juga: Gara-Gara Saham, Lo Kheng Hong Kehilangan Uang Hasil Kerja Keras 25 Tahun: Mereka Menertawakan Saya!

Mekanisme penjualan akan mulai dipasarkan pada triwulan pertama tahun 2022 dengan didukung oleh tim Danareksa sebagai lead marketing. PP Properti menargetkan dapat menghimpun dana hingga Rp5 triliun melalui program tersebut. Manajemen menambahkan, program ini akan berfokus pada penutupan nilai persediaan properti.

"Rencana penggunaan dana dari program tersebut adalah untuk biaya operasional dan pembayaran utang berbunga serta pengembangan bisnis perusahaan," tambahnya.

PP Properti menyebutkan, strategi perusahaan ialah mendapat aset produktif lainnya dengan berinvestasi di sektor rill, bersikap lebih selektif dalam pemilihan investasi baru, serta fokus pada investasi yang telah berjalan atau pada investasi baru.