Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Manado-Bitung Resmi Beroperasi Seusai Diresmikan Jokowi, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulut

Tol Manado-Bitung Resmi Beroperasi Seusai Diresmikan Jokowi, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulut Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B Danowudo–Bitung (13,4 Km), Jumat (25/2/2022). 

Presiden Jokowi mengatakan, dengan diresmikannya ruas tol tersebut, maka seluruh Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 km tuntas dan siap dimanfaatkan untuk mendukung seluruh aktivitas dan ekonomi masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyusul ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,4 km yang telah operasional sejak September 2020 lalu.   

Baca Juga: Tolak Presiden Tiga Periode, Denny Siregar: Akan Ada yang Diktatornya Melebihi Soeharto!

"Tadi Gubernur Sulut memyampaikan waktu tempuh Manado-Bitung yang sebelumnya sekitar 1,5-2jam, dengan jalan tol ini jadi hanya 35 menit. Jalan tol ini akan mempermudah pengiriman logistik barang dan orang, dari Manado ke Bitung dan menuju Pelabuhan Bitung," kata Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis Kementerian PUPR, Jumat (25/2/2022). 

Selain itu, dikatakan Presiden, jalan tol ini juga diharapkan dapat mendukung akses ke destinasi wisata Likupang yang juga sedang dikembangkan. "Kita harapkan jalan tol ini dapat mendorong titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara melebihi angka nasional," tutur Presiden Jokowi. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Destinasi Wisata Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang.  

"Saat ini Jalan Tol Manado-Bitung sudah tersambung seluruhnya, untuk itu Pemerintah Daerah harus serius segera mengembangkan KEK Bitung, termasuk Pelabuhan Bitung. Saya sampaikan kepada Pemda untuk cari investor, Kementerian PUPR selalu siap dengan dukungan infrastruktur jalannya, land clearing, dan kebutuhan airnya," ujar Menteri Basuki. 

Dengan tersambung seluruhnya Jalan Tol Manado-Bitung akan dapat mengurangi beban jalan arteri nasional yang kondisinya semakin padat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas perekonomian untuk menunjang kegiatan perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

Jalan tol tersebut akan terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata sehingga akses lebih mudah dijangkau. Biaya logistik dari Pelabuhan Bitung dapat ditekan, dengan memberikan kemudahan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan salah satu dari pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur. 

Jalan Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 4,95 triliun, dimana konstruksi pada ruas Manado – Airmadidi sepanjang 14 km didanai oleh APBN, sedangkan ruas Airmadidi – Bitung sepanjang 25,8 km dilaksanakan oleh BUJT  PT Jasa Marga Manado – Bitung. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Subakti Syukur, Dirut PT PP Novel Arsyad, Dirut PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Erik A. Singarimbun. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: