Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Bawah Bayang-Bayang Perang: Dolar AS Meradang, Rupiah Tumbang!

Di Bawah Bayang-Bayang Perang: Dolar AS Meradang, Rupiah Tumbang! Seorang pembeli menunjukkan uang Dolar Amerika Serikat yang ditukarnya di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (15/7/2019). Nilai tukar (kurs) Dolar Amerika Serikat melemah terhadap Rupiah menjadi Rp13.920 per Dolar Amerika Serikat dari sebelumnya Rp14.008 per Dolar Amerika Serikat. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di bawah bayang-bayang perang, dolar AS meradang dan membuat nilai tukar rupiah tumbang ke kisaran Rp14.380 per dolar AS pada perdagangan Selasa, 1 Maret 2022. Salah satu sentimen yang menekan rupiah ialah kekhawatiran pasar terhadap dampak negatif perang Rusia-Ukraina terhadap perekonomian. 

Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi -0,87% ke level Rp14.381 per dolar AS. Rupiah sama tak berdayanya ketika melawan dolar Australia (-0,75%), euro (-0,68%), dan poundsterling (-0,78%). Baca Juga: Arifin Panigoro Wafat: Sang Raja Minyak yang Taat Bayar Pajak

Pergerakan rupiah di Asia juga tertekan. Menjadi yang terlemah, rupiah memerah terhadap yuan (-0,93%), dolar Hong Kong (-0,88%), baht (-0,85%), won (-0,84%), ringgit (-0,82%), dolar Singapura (-0,76%), yen dan (-0,67%).

Mayoritas mata uang Asia tengah anjlok di hadapan dolar AS yang meradang. Mata uang Paman Sam itu menguat terhadap dolar Taiwan, dolar Singapura, yen, dan dolar Hong Kong. Hanya won, baht, dan yuan yang mmapu unggul atas dolar AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: