Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pihak Munarman Hadirkan Presiden Akal Sehat Rocky Gerung di Persidangan: Dia Sering Ngisi Acara

Pihak Munarman Hadirkan Presiden Akal Sehat Rocky Gerung di Persidangan: Dia Sering Ngisi Acara Kredit Foto: Antara/Harry T
Warta Ekonomi, Jakarta -

Munarman, terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022) hari ini. Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan ahli A de Charge alias meringankan, kubu Munarman menghadirkan Rocky Gerung.

Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar menyampaikan, Rocky Gerung dihadirkan sebagai ahli di ranah filsafat hukum. Tidak hanya itu, Rocky juga disebut Aziz banyak memperhatikan isu terorisme.

"Sebagai ahli filsafat hukum dan dia juga banyak memerhatikan soal teroris lah," ucap Aziz di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Aziz melanjutkan, sosok Rocky juga mempunyai latar belakang soal psikologis kejahatan. Tidak hanya itu, Rocky juga kerap mengisi banyak acara.

Baca Juga: Duarrr... Terkuak Sudah! Bawa-bawa Konflik Rusia-Ukraina, PAN Dukung Pemilu Diundur

"Karena beliau banyak mengetahui latar belakang bagaimana psikologis tentang kejahatan ini, dan dia juga praktisi ini kan dalam ilmiah. Dia sering mengisi acara-acara dan juga banyak berita-berita ,kita simak beliau," tutup Aziz.

Kekinian, Rocky tengah memberikan keterangan dalam kapasitasnya sebagai ahli.

Didakwa Berbaiat ke ISIS

Sebelumnya, Munarman didakwa merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. Hal tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus dugaan tindak pidana terorisme yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).

Dalam surat dakwaan yang dibacakan, jaksa menyebut bahwa Munarman pada medio 2015 terlibat dalam serangkaian kegiatan di beberapa tempat. Misalnya pada 24 dan 25 Januari 2015 dan beberapa kesempatan di tahun yang sama.

JPU menyebut, Munarman terlibat kegiatan, misalnya di Sekretatiat FPI Makasar, Markas Daerah FPI Laskar Pembela FPI Makassar, dan Pondok Pesantren Aklaqul Quran Makassar. Selain itu, di Aula Kampus Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.

Serangkaian agenda yang dihadiri Munarman itu, lanjut jaksa, dimaksudkan untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas. Bahkan, menimbulkan korban yang bersifat massal, dengan cara merampas atau hilangnya nyawa atau harta benda orang lain.

JPU, dalam surat dakwaan yang dibacakan turut membeberkan cara-cara Munarman merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. JPU menyebut, Munarman, mengaitkan kemunculan kelompok teroris ISIS di Suriah untuk mendeklarasikan setia kepada Abu Bakar al-Baghdadi selaku Pimpinan ISIS pada 2014.

Baca Juga: Saksi Mulai "Bernyanyi" Soal Baiat ke ISIS, Munarman Membantah dan Akan Membawanya ke Yaumul Hisab!

JPU melanjutkan, propaganda ISIS juga berhasil mempengaruhi beberapa kelompok di Indonesia. Misalnya pada sekitar tanggal 6 juni 2014 bertempat di gedung UIN Syarif hidyaatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Atas perkara ini, Munarman didakwa melanggar Undang Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: