Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Rupiah di Tengah Perang Rusia-Ukraina yang Bikin Kalang Kabut!

Nasib Rupiah di Tengah Perang Rusia-Ukraina yang Bikin Kalang Kabut! Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93 persen ke posisi Rp15.223 per dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perang Rusia-Ukraina masih jauh dari kata damai. Hal itu pun dinilai akan berdampak terhadap potensi kenaikan harga komoditas, termasuk komoditas energi. Terlebih lagi, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menegaskan bahwa ada sekitar 20 ribu sukarelawan global yang diap membela Ukraina untuk perang melawan Rusia. 

Di tengah perang yang membuat kalang kabut dunia, nilai tukar rupiah menguat di kisaran Rp14.300 per dolar AS pada Senin, 7 Maret 2022. Melansir dari RTI, rupiah terapresiasi 0,91% ke level Rp14.318 per dolar AS pada Senin pagi. Baca Juga: Merinding Disko! Harga Emas Antam Naik Tajam, Sekarang Dibanderol Rp1.013.000 Per Gram!

Selain di hadapan dolar AS, rupiah juga mampu unggul terhadap dolar Australia (0,37%). Dua mata uang Eropa pun mampu ditekan rupiah, yakni euro (1,65%) dan poundsterling (1,17%).

Di Asia, rupiah menjadi mata uang paling perkasa dengan penguatan signifikan. Rupiah menghijau atas won (1,77%), dolar Taiwan (1,54%), baht (1,36%), dolar Singapura (1,17%), ringgit (1,04%), yen (1,02%), dolar Hong Kong (0,97%), dan yuan (0,96%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: