Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dahsyatnya Harga Emas Hari Ini, Melonjak Parah dan Terus To the Moon!

Dahsyatnya Harga Emas Hari Ini, Melonjak Parah dan Terus To the Moon! Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam Denpasar Bali, Kamis (9/9/2021). Penjualan emas Antam di Bali yang sempat menurun sekitar 50 persen pada bulan Juli hingga Agustus 2021 tersebut kini kembali mengalami peningkatan mencapai 95 persen pada awal bulan September 2021. | Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kenaikan harga emas hari ini makin tak terkendali dan terus bergerak to the moon. Melansir dari Pegadaian, harga emas Antam mengalami lonjakan hingga Rp19.000 dari Rp1.059.000 per gram menjadi Rp1.078.000 per gram pada Kamis, 10 Maret 2022.

Logam mulia Antam seberat 0,5 gram bahkan hari ini dibanderol senilai Rp591.000, sedangkan kemarin hanya Rp583.000. Kenaikan harga hari ini membuat emas Antam berukuran 2 gram dijual lebih tinggi lagi, yakni sebelumnya Rp2.056.000 menjadi Rp2.091.000. Baca Juga: Saham Antam Berdarah-Darah saat Harga Emas Kinclong Parah: Sakitnya Kebangetan, Bos!

Harga emas UBS hari ini juga ikut meroket tajam. Pegadaian mematok harga emas UBS senilai Rp1.043.000 per gram, lebih mahal Rp14.000 dari harga kemarin yang hanya Rp1.029.000. Akibat kenaikan tersebut, harga emas UBS berukuran 0,5 gram dan 2 gram meroket masing-masing menjadi Rp557.000 dan Rp2.069.000.

Berikut ini adalah daftar harga emas Antam dan emas UBS di Pegadaian per Kamis, 10 Maret 2022. 

Berat (Gram) Emas Antam Emas UBS
1 Rp1.078.000 Rp1.043.000
2 Rp2.091.000 Rp2.069.000
5 Rp5.149.000 Rp5.112.000
10 Rp10.239.000 Rp10.168.000
25 Rp25.466.000 Rp25.371.000
50 Rp50.849.000 Rp50.638.000
100 Rp101.616.000 Rp101.235.000
250 Rp253.763.000 Rp253.009.000
500 Rp507.307.000 Rp505.423.000
1.000 Rp1.014.570.000 Rp1.009.754.000

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: