Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Ketahanan Pangan, Bank DKI Perkuat Kolaborasi dengan Food Station

Dukung Ketahanan Pangan, Bank DKI Perkuat Kolaborasi dengan Food Station Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai wujud mendukung ketahanan pangan, Bank DKI memperkuat kolaborasi bisnis dengan Food Station Tjipinang Jaya, salah satu BUMD Pangan di DKI Jakarta. Kolaborasi ini mencakup penandatanganan perjanjian kerjasama kolaborasi ekosistem bisnis antara PT Bank DKI dengan Food Station Tjipinang Jaya dan penandatanganan akad kredit UMKM pedagang Pasar Induk Beras Cipinang. Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani perjanjian kerjasama program penyediaan beras untuk karyawan (Berkawan) Bank DKI

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyampaikan, Bank DKI siap mendukung ekosistem bisnis Food Station dengan menjadi one stop banking service solution melalui layanan perbankan digital kepada pengunjung dan pedagang Pasar Induk Beras Cipinang.

"Food Station memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan untuk penyaluran kredit baik UMKM dan Komersial. Dengan jumlah mencapai 298 pedagang, Food Station menjadi pasar yang baik untuk penyaluran kredit UMKM," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/3/2022). Baca Juga: Dukung Penanganan Covid-19, Bank DKI Gelar Sentra Vaksinasi Booster

Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Budi Purnomo menuturkan, kolaborasi Bank DKI dengan Food Station diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi kedua BUMD serta dapat  mendukung ketahanan pangan pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta. Ia pun turut mendukung program Beras Karyawan yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Bank DKI dan Food Station.

Sementara itu, Direktur Utama Food Station Pamrihadi menyampaikan, dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Jakarta, pihaknya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta, dan BUMD, termasuk dengan Bank DKI. Ia pun menyebut kerjasama ini sebagai upaya Food Station sebagai salah satu BUMD Pangan menyediakan kebutuhan pangan di Jakarta.

"Jadi program Berkawan ini bukan saja membantu penyerapan Food Station, tetapi juga menyerap beras dari petani di berbagai daerah sentra produksi,” kata Pamrihadi.

Selain melalui penyaluran kredit, Fidri menambahkan bahwa Bank DKI juga masuk ke ekosistem pasar melalui penyediaan sistem pembayaran dan penerapan transaksi non tunai untuk menghadirkan kemudahan transaksi bagi pengunjung dan pedagang Food Station.

Salah satunya menyediakan sistem pembayaran dan transaksi untuk mendukung program pangan murah bagi warga Jakarta melalui EDC Bank DKI. Selain itu Bank DKI juga menjadi sistem pembayaran di Webstore Food Station melalui Virtual Account dan kedepannya akan terintegrasi dengan JakOne Mobile dan QRIS Bank DKI. 

Bank DKI turut menghadirkan kemudahan bertransaksi bagi pedagang Food Station melalui layanan JakOne Bills dimana pedagang bisa melakukan pembayaran Biaya Pemeliharaan Pasar pertokoan dan tagihan gudang tahunan secara online. Potensi dana penerimaan untuk pembayaran kedua tagihan tersebut diperkirakan mendatangkan pemasukan sebesar Rp43,2 miliar untuk Food Station.

Fidri membeberkan, Bank DKI juga siap mendukung digitalisasi UMKM di lingkungan Food Station dengan mengajak seluruh pedagang UMKM menjadi agen JakOne Abank.

“Melalui kolaborasi yang terus dilakukan Bank DKI DKI bersama Food Station diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis yang telah terbangun selama ini, serta memberikan dampak positif dalam mendukung ketahanan pangan di DKI Jakarta” tutup Fidri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: