Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geram dengan Invasi Rusia-Ukraina, Elon Musk Diminta Non-aktifkan Mobil Tesla dari Orang Rusia

Geram dengan Invasi Rusia-Ukraina, Elon Musk Diminta Non-aktifkan Mobil Tesla dari Orang Rusia Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Tesla Elon Musk telah diminta untuk menonaktifkan kendaraan Tesla dari semua orang di Rusia. Seorang pengguna men-tweet Elon Musk untuk menonaktifkan semua kendaraan Tesla di negara itu karena invasinya ke Ukraina.

Operasi militer khusus besar Rusia di Ukraina telah membuat Musk menyediakan satelit dan terminal pengguna SpaceX Starlink kepada negara itu. Pemimpin Ukraina juga telah menyambut bantuan Musk.

Tak hanya itu, Musk juga telah membantu pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari negara mereka dengan pengisian gratis untuk Tesla, dan kendaraan non-Tesla di negara-negara tetangga.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Kasih Karyawan Tesla Asal Ukraina Gaji 3 Bulan yang Pulang Bela Negara

Tapi kemudian ada tweet yang menuntut Musk dan Tesla menonaktifkan semua kendaraan di Rusia.

"Tolong matikan dan nonaktifkan semua Tesla di Rusia. Ini benar-benar menjijikkan apa yang dilakukan Rusia dan Putin harus dihentikan," tulis seorang warganet.

Sebagaimana diketahui, pengiriman pertama parabola Starlink tiba di Ukraina pada 26 Februari, dua hari setelah serangan, setelah Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov meminta bantuan Musk. Dua hari kemudian pada 28 Februari, piringan Starlink tiba dan SpaceX mendorong beberapa satelit di atas Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: