Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Generasi Djempolan Kredivo, Anak Muda Harus Ciptakan Ekonomi Digital yang Kondusif

Generasi Djempolan Kredivo, Anak Muda Harus Ciptakan Ekonomi Digital yang Kondusif Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kredivo, pelaku fintech yang merupakan penyedia layanan paylater di Indonesia, melihat masyarakat terutama generasi muda, perlu bersiap diri menjadi konsumen digital yang bijak di tengah adopsi digital dan penetrasi fintech yang makin cepat.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, Kredivo pun terus mengembangkan program edukasi keuangan digitalnya yang bertajuk Generasi Djempolan, yang telah diinisiasi oleh perusahaan sejak 2020, di berbagai kota seperti Makassar, Pontianak, Manado, Batam dan Bandung.

Baca Juga: Fasilitasi Tren Permintaan Fesyen Menjelang Ramadhan, Kredivo dan Matahari Jalani Kemitraan

Pada 2022 ini, Kredivo pun fokus memperluas jangkauan Generasi Djempolan sehingga dapat mendorong literasi keuangan digital masyarakat di kota tier 2 dan 3. Kali ini, gerakan Generasi Djempolan akan menyambangi generasi muda di Cirebon, kota tier 2 dengan penetrasi fintech yang cukup dalam serta didukung komitmen tinggi pemerintah daerah dalam percepatan digitalisasi transaksi keuangan.

Dalam acara yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (11/03) ada 3 kriteria utama yang dibawa oleh Generasi Djempolan untuk diimplementasikan oleh generasi muda, yaitu: (1) Set priority: yang dapat menentukan prioritas dan batasan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki (2) Value over price: memahami nilai dari pengeluaran dan pemanfaatan keuangan, bukan hanya karena murah namun juga memiliki nilai (3) Best of both worlds: tech-savvy sekaligus memiliki kemampuan dalam mengatur keuangan.

Andy N. Gultom, Head of External Affairs, Kredivo menjelaskan, Kredivo akan terus konsisten memperluas Generasi Djempolan di berbagai kota di Indonesia, terlebih mengingat arus adopsi digital dan penetrasi fintech yang semakin cepat. Dalam hal ini, generasi muda perlu bersiap diri karena mereka juga berperan penting untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang kondusif mengingat jumlah populasinya dan kedekatannya dengan teknologi.

"Generasi Djempolan hadir di Cirebon sebagai kota pertama di tahun 2022 untuk mengedukasi serta mengadvokasi generasi muda termasuk remaja untuk dapat lebih paham keuangan, sehingga mereka mampu memaksimalkan momentum perkembangan transaksi digital di Cirebon yang tengah tumbuh," terang Andy.

Ia juga menyebutkan hal ini juga didukung dengan meningkatnya pengguna Kredivo di Cirebon yang meningkat hingga 180% di tahun 2021. Pengguna Kredivo di Cirebon juga didominasi oleh kelompok umur tergolong generasi muda, yaitu kelompok umur 25-29 tahun sebanyak 28%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: