Polisi memperkirakan pada puncak balapan MotoGP Mandalika akan ada 65 ribu hingga 100 ribu penonton yang hadir. Mereka akan menggunakan kendaraan pribadi menuju parkir di Parkir Timur dan Parkir Barat.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto menjelaskan pihak panitia sudah menambah lokasi penukaran tiket di bekas Bandara Selaparang, Kota Mataram dan eks Embarkasi Haji Bandara BIZAM.
Kedua lokasi tersebut untuk mempermudah warga Lombok dan sekitarnya dengan shuttle bus dari dua lokasi tersebut pada 18-20 Maret. Sementara untuk penukaran tiket hanya berlangsung pada 15-17 Maret.
"Pihak kepolisian harus bekerja keras untuk mengurai kemacetan pada puncak balapan MotoGP pada Minggu (20/3) pekan depan. Kemungkinan besar akan terjadi kerumunan penonton untuk menukarkan tiket pada hari itu," Kata Artanto.
Mayoritas penonton berada datang dari luar Lombok dengan menggunakan pesawat terbang dan juga lewat jalur laut dari Pelabuhan Padang Bai, Bali menuju Pelabuhan Lember, NTB. Sehingga mereka nanti akan langsung ke Parkir Timur dan Parkir Barat untuk menukarkan tiket.
Polda NTB kata dia sudah meminta ada penambahan lokasi tiket untuk di eks Embarkasi Haji Bandara BIZAM, eks Bandara Selaparang dan juga di Pelabuhan Lembar. Untuk mengurai kerumunan orang pada saat penukaran tiket pada Hari H.
Namun yang disetujui hanya dua lokasi yaitu Selaparang dan eks embarkasi haji Bandara BIZAM. Selain itu untuk di kedua lokasi tersebut, hanya dibuka pada 15-17 Maret 2022. Panitia sudah menyiapkan shuttle bus disana untuk mengangkut penonton menuju lokasi Gate 1,2 dan 3.
Setelah itu, penukaran tiket akan terpusat di Parkir Timur dan Parkir Barat pada 18-20 Maret 2022. General Manager PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Lembar memprediksi, peningkatan kedatangan masyarakat yang ingin menonton MotoGP di Mandalika yaitu pada 19 dan 20 Maret.
Pihaknya akan berupaya maksimal mendukung pelayanan penyeberangan masyarakat khususnya di Pelabuhan Padang Bai, Bali dan Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat.
"Diperkirakan 21.700 orang sudah membeli tiket dan sudah menginap di Bali, kemungkinan 19 Maret pagi terjadi lonjokan pengguna jasa penyeberangan pelabuhan di Bali dan NTB,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar