Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Pernyataan Jokowi Soal Kelangkaan Minyak Goreng

Begini Pernyataan Jokowi Soal Kelangkaan Minyak Goreng Kredit Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas minyak goreng yang langka di pasaran. Ia menyebut, kalau pemerintah bersungguh-sungguh memperhatikan ketersediaan minyak goreng.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi melalui akun Instagram @jokowi pada Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Elektabilitas Jokowi Masih Tinggi, Bisa Menang Pilpres 2024 Bila Diizinkan 3 Periode

"Hari ini, saya menggelar rapat terbatas untuk membahas hal-hal terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air," kata Jokowi.

"Pemerintah juga terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketersediaan dan distribusi minyak goreng di pasaran," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengumumkan bahwa pemerintah memberikan subsidi untuk harga minyak kelapa sawit curah.

Pemerintah memutuskan untuk subsidi harga minyak kelapa sawit curah menjadi Rp 14 ribu per liter.

Hal tersebut diputuskan pemerintah setelah mempertimbangkan adanya kenaikan harga komoditas secara global.

"Memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global, pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah."

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, subsidi dilakukan setelah memperhatikan situasi penyaluran atau distribusi minyak goreng.

"Kemudian dengan memperhatikan situasi global, di mana terjadi kenaikan harga-harga komoditas, termasuk minyak minyak nabati dan didalamnya juga termasuk minyak kelapa sawit maka pemerintah memutuskan bahwa pemerintah akan mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3/2022).

Airlangga melanjutkan, dengan adanya subsidi itu pemerintah juga menetapkan harga minyak goreng curah sebesar Rp 14.000 per liter. 

Adapun, dana subsidi tersebut akan menggunakan dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Subsidi akan diberikan berbasis kepada dana dari BPDPKS," ucap dia

Sebelumnya, Jokowi mengecek langsung stok minyak goreng di minimarket dan sejumlah toko di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta, pada Minggu (13/3/2022).

Dalam kunjungan itu, Jokowi menemui rak minyak goreng yang kosong dan di minimarket, selain itu Jokowi juga menemukan harga minyak goreng yang tinggi.

Sementara, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ritel modern di Lotte Mart, Lotte Grosir, dan Alfamidi di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Mendag mengklaim distribusi minyak goreng di ritel modern semakin membaik.

Kemendag akan terus berupaya memastikan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat di pasar rakyat dan di ritel modern.

"Minyak goreng di ritel modern aman tersedia bagi masyarakat, seperti di Lotte Mart, Lotte Grosir, dan Alfamidi. Kami harap hal serupa juga dapat ditemui masyarakat di ritel-ritel modern lainnya," ujar Mendag dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: