Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dana Terus Mengalir, Kali Ini Bank Dunia Ancang-ancang Kirim 200 Juta Dolar ke Ukraina

Dana Terus Mengalir, Kali Ini Bank Dunia Ancang-ancang Kirim 200 Juta Dolar ke Ukraina Kredit Foto: Reuters/Johannes Christo
Warta Ekonomi, Ankara -

Bank Dunia pada hari Senin (14/3/2022) mengumumkan tambahan bantuan bagi Ukraina hampir 200 juta dolar AS. Bantuan ini akan disalurkan untuk menopang layanan sosial Ukraina bagi orang-orang yang rentan.

Dengan pendanaan terbaru, Bank Dunia telah memobilisasi lebih dari 925 juta dolar AS untuk mendukung Ukraina.

Baca Juga: Disanksi Besar-besaran, Ekonom Bank Dunia: Rusia Nyaris Gagal Bayar Utang hingga USD40 Miliar

"Total bantuan mencapai di atas 723 juta dolar AS yang dimobilisasi untuk Ukraina dan rakyatnya, di mana 350 juta dolar AS telah disalurkan ke Ukraina," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pembiayaan tersebut merupakan bagian dari paket dukungan senilai 3 miliar dolar AS sedang dipersiapkan untuk Ukraina selama beberapa bulan mendatang.

Sebagai bagian dari upaya mobilisasi, Austria telah menyumbangkan €10 juta (11 juta dolar AS) ke Multi-Donor Trust Fund (MDTF) yang dibentuk oleh Bank Dunia untuk memfasilitasi penyaluran sumber dana hibah dari donor ke Ukraina.

"Perang yang sedang berlangsung terus menimbulkan korban jiwa parah dan telah menciptakan kesenjangan pembiayaan yang membahayakan kemampuan orang-orang rentan di Ukraina untuk memenuhi kebutuhan dasar," kata Presiden Grup Bank Dunia David Malpass.

Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan di Moskow dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.

Setidaknya 636 warga sipil telah tewas dan 1.125 terluka di Ukraina sejak awal perang, menurut PBB. Namun, PBB memperingatkan jumlah korban sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi karena belum dapat memperoleh akses ke daerah-daerah.

Sekitar 2,8 juta orang juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, kata badan pengungsi PBB. PBB akan memberikan bantuan kemanusiaan tambahan sebesar USD40 juta untuk membantu mereka yang paling terdampak oleh konflik, ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: