Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang-orang Rusia Berbondong-bondong Datangi McDonald's untuk Makan Terakhir Kali

Orang-orang Rusia Berbondong-bondong Datangi McDonald's untuk Makan Terakhir Kali Kredit Foto: Unsplash/Jurij Kenda

Pergeseran sentimen nasional

Profesir Kaussler mengatakan jumlah negara yang sekarang menarik diri dari Rusia, dan kecepatan mereka bertindak, belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia pikir beberapa perusahaan, termasuk McDonald's, mungkin menghitung bahwa tidak bijaksana untuk membuka kembali, yang akan membuat Rusia lebih terisolasi dan dunia kurang aman.

"Karena ekonomi Rusia menjadi kurang bergantung pada AS dan Eropa, pada dasarnya kita memiliki lebih sedikit faktor ekonomi domestik yang dapat mengurangi kebijakan agresif saat ini," katanya.

Vlad Vexler mengatakan kekaguman Barat yang menyebabkan Rusia merangkul McDonald tiga dekade lalu juga telah bergeser. Ia menyebut Rusia sekarang cenderung lebih anti-Barat.

Anastasia Chubina mengunjungi McDonald's di Moskow minggu lalu karena anaknya ingin makan untuk terakhir kalinya di sana.

Tapi dia acuh tak acuh tentang penutupannya, dan mengatakan orang Rusia akan menjadi lebih sehat jika mereka berhenti makan makanan cepat saji.

"Saya pikir kita pernah hidup tanpanya sebelumnya dan hidup terus berjalan (setelah penutupannya)," katanya.

Pengusaha Yekaterina Kochergina mengatakan penutupan itu bisa menjadi peluang bagus bagi merek makanan cepat saji Rusia untuk memasuki pasar.

"Ini menyedihkan, tapi bukan masalah besar. Kami akan bertahan tanpa McDonald's," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: