Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktor Hollywood Ini Terang-terangan Bilang Rusia Beri Informasi Bohong ke Rakyatnya

Aktor Hollywood Ini Terang-terangan Bilang Rusia Beri Informasi Bohong ke Rakyatnya Kredit Foto: Reuters/Kacper Pempel
Warta Ekonomi, California -

Mantan Gubernur California dan aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger mengatakan pada rakyat Rusia mereka telah diberi informasi palsu mengenai serangan ke Ukraina. Ia juga meminta Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan serangan.

Dalam video berdurasi sekitar sembilan menit di Twitter, Schwarzenegger mengatakan Kremlin sengaja berbohong pada rakyat Rusia dengan menyebut serangan ke negara tetangganya itu sebagai "denazifikasi." Rusia menggambarnya sebagai "operasi militer khusus."

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Bikin Putin Tenang, 1.000 Pejuang Chechnya Dikerahkan menuju Ukraina

"Ukraina tidak memulai perang ini, begitu pula nasionalis atau Nazi, ini bukan perang rakyat Rusia," kata Schwarzenegger, Kamis (17/3/2022).

Ia mencatat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy merupakan keturunan Yahudi. Invasi terbesar sejak Perang Dunia II meluluhlantakan kota-kota Ukraina dan memaksa lebih dari 3 juta orang mengungsi ke negara tetangga.

Tidak diketahui berapa banyak yang diketahui rakyat Rusia mengenai perang ini. Pasalnya Kremlin telah memutus akses terhadap berbagai situs dan saluran media independen.

Schwarzenegger meminta rakyat Rusia untuk menyebarkan pesan mengenai "bencana kemanusiaan." Ia juga menyemangati pengunjuk rasa Rusia dengan mengatakan seluruh dunia melihat mereka.

'Dunia melihat keberanian kalian, kami tahu penderitaan kalian atas konsekuensi keberanian kalian, kalian pahlawan baru saya," katanya.

Mantan politisi Partai Republik berusia 74 tahun yang memulai karirnya sebagai binaragawan sebelum terkenal menjadi bintang film itu juga meminta Putin menghentikan invasi. Ia mengatakan ribuan tentara Rusia sudah terbunuh sementara pemimpin-pemimpinnya berbohong pada mereka.

"Hidup kalian, tubuh kalian, masa depan kalian telah dikorbankan pada perang tak masuk akal," katanya pada tentara Rusia. Ia menambahkan ayahnya memiliki pengalaman serupa sebagai tentara Austria selama Perang Dunia II. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: