Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi dan Ayam di Kota Bandung Naik

Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi dan Ayam di Kota Bandung Naik Pedagang daging memotong daging sapi di PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Minggu (27/2/2022). Kementerian Perdagangan mengatakan kenaikan harga daging sapi yang mencapai Rp150 ribu per kilogram daripada sebelumnya Rp90 ribu per kilogram, dipicu adanya salah satu negara pengekspor sapi ke Indonesia yakni Australia yang mulai membatasi ekspor menjadi hanya 40 persen dari jumlah normal. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan stok kebutuhan pokok di Kota Bandung aman jelang Ramadan tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah.

Terkait kenaikan di beberapa komoditas, Elly menyebut hal tersebut masih dalam batas wajar. Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan antara lain daging sapi yang awalnya berkisar Rp.120.000 menjadi Rp140.000.

Lalu ada daging ayam yang awalnya berkisar Rp34.000 menjadi Rp37.000 dan cabai rawit. "Kenaikan di angka 10%, sehingga masih dalam batas wajar. Namun kami berharap menjelang Ramadan tidak ada kenaikan lagi," ucapnya, Senin (21/3).

Untuk menekan harga komoditas yang naik, Pemkot Bandung juga akan menggelar bazar jelang bulan Ramadan. Rencananya, bazar yang merupakan kolaborasi dengan Bulog Kota Bandung tersebut akan digelar di Kecamatan Rancasari, Bandung, pada 31 Maret 2022 mendatang.

Elly mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Camat setempat. Saat ini, bazar tersebut hanya tinggal menunggu izin dari Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung.

"Kami sudah mengusulkan kepada Ketua Satgas Covid-19 untuk menggelar bazar," ucapnya. Bazar tersebut nantinya akan menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. 

Elly mencontohkan, daging sapi yang saat ini dipatok dengan harga pasar Rp120.000, bisa dijual seharga Rp.110.000 dalam bazar tersebut. Selain itu, ada pula 560 tabung gas yang siap didistribusikan.

"Prinsipnya, kami menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dan diprioritaskan untuk harga (kebutuhan pokok) yang meningkat, sehingga harganya bisa lebih murah,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: