Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Galakkan Budaya Berkain, Bangganya Sandi Pakai Kain Motif Mandalika & Logo G20 Berbahan Rayon APR

Galakkan Budaya Berkain, Bangganya Sandi Pakai Kain Motif Mandalika & Logo G20 Berbahan Rayon APR Kredit Foto: Asia Pacific Rayon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu tradisi Indonesia yang perlu digalakkan adalah penggunaan kain untuk beberapa acara, khususnya acara formal. Khususnya, tren ini diharapkan dapat digalakkan bagi kaum milenial dan Gen Z sehingga selain melestarikan budaya Indonesia, sekaligus mendukung pengembangan fesyen berbasis identitas budaya di Indonesia.

Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambut baik inisiatif swasta dan komunitas industri kreatif yang ikut berkolaborasi dalam berbagai upaya melestarikan tradisi dan budaya Indonesia. Upaya ini sekaligus dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Dapat Investor Baru, Elzatta Siap Gebrak Industri Fesyen Muslim

Salah satunya, dilakukan oleh Kemenparekraf bersama produsen serat viscose-rayon, Asia Pacific Rayon (APR) dan kelompok pecinta seni budaya, Swara Gembira. Kolaborasi antarsektor ini diharapkan dapat makin menggalakkan gerakkan #IndonesiaBerkain.

Kali ini, kolaborasi antarsektor tersebut menghasilkan kain batik tulis dengan corak yang terinspirasi dari Sirkuit Mandalika, di Nusa Tenggara Barat dan logo G20, yang acara puncaknya akan berlangsung di Bali pertengahan tahun ini.

Direktur APR Basrie Kamba dan Founder Swara Gembira, Rifan Rahman dan Oi, secara simbolis memberikan kain kolaborasi tersebut kepada Sandiaga. "Kain yang saya pakai adalah karya kreatif anak-anak muda Indonesia, yang tidak hanya melestarikan produk fesyen dengan tradisi khas Indonesia, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungannya," ujar Sandiaga di Jakarta, Senin (21/03/2022).

Sandiaga bahkan langsung mengenakan kain berwarna merah tersebut dan kembali mengajak semua pihak untuk mendorong gerakkan #IndonesiaBerkain. "Terima kasih untuk APR dan Swara Gembira yang ikut berkontribusi melestarikan tradisi dan budaya Indonesia ini," ujar Sandi.

Sebagai informasi, kain berbahan serat rayon APR dikenal sebagai salah satu bahan pakaian yang mendukung keberlanjutan karena sifatnya yang terbarukan dan biodegradable. Tak hanya itu, produksi serat rayon ini juga mendukung kampanye #Everything karena bahan dasar untuk produk fesyen ini seluruhnya dihasilkan di Indonesia.

Direktur APR Basrie Kamba berharap ajakan Menparekraf untuk #IndonesiaBerkain makin mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia dengan melibatkan industri kreatif dan penciptaan lapangan kerja.

Basrie menambahkan bahwa dukungan APR untuk menggalakkan #IndonesiaBerkain akan terus berlanjut. Event selanjutnya adalah mendukung penyelenggaraan Pesta Wastra di Jakarta, Surabaya, dan Bali pada tahun ini.

Selain itu, APR juga siap mendukung serangkaian event selama G20 dan B20 berlangsung. "Kami juga akan terus mendorong pengembangan desa kreatif atau kreatif wastra di Indonesia," ujar Basrie.

Founder Swara Gembira, Rifan Rahman, mengatakan bahwa kampanye #IndonesiaBerkain saat ini telah menarik animo para Gen Z dan milenial untuk ikut serta melestarikan budaya Indonesia ini. "Harapannya, fesyen Indonesia dapat terus maju, tetapi tetap memiliki gaya khas dan identitas asli tanpa ketinggalan zaman, serta mampu untuk dibawa ke internasional," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: