Ngaku Sudah Kapok, Omongan Habib Bahar Benar-benar Bikin Kaget: Pokoknya Ana Gak Mau Terlibat Lagi!

Penceramah kontroversial Bahar bin Smith membuat pengakuan yang bikin kaget sejumlah pengikutnya. Penceramah asal Sulawesi itu kini mengaku sudah kapok dan tidak mau terlibat lagi dalam memberi dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang. 

Pernyataan Bahar itu diketahui dari sebuah video yang diunggah di saluran  YouTube Teuku Safan sebagaimana dilihat Populis.id Kamis (24/3/2022).

Adapun pernyataan itu dilontarkan Bahar menjawab pertanyaan dari seorang jamaahnya. Dimana jamaah tersebut menanyakan dukungan politik Bahar pada Pemilu mendatang.

Baca Juga: Habib Rizieq Dikaitkan dengan Wanita yang Tabrak Kantor Polisi, Aziz Yanuar: Kerjaan Orang Julid!

“Ana bodo amat! Ana nggak mau terlibat dalam pemilihan-pemilihan presiden lagi,” kata Bahar dalam video tersebut.

Bukan tanpa alasan, Bahar mengaku tidak ingin terlibat lagi dalam memberi dukungan kepada Capres - Cawapres sebab pada pemilu sebelum-sebelumnya banyak pasangan yang justru mengkhianati perjuangannya. 

“Pada khianat semua!” tegasnya.

Lebih lanjut Bahar mengatakan Capres-Cawapres serta para elite politik hanya mau mendekati pemuka agama apabila mereka punya tujuan tertentu, setelah tujuan telah tercapai mereka bakal bergegas meninggalkan para pemuka agama yang pernah berjuang mati-matian untuk mereka.

“Ana tidak ada urusan lagi sama pemilihan presiden. Butuh sama kita kalau lagi ada maunya aja,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, kelompok keagamaan serta para pemuka agama dalam beberapa tahun belakangan memang kerap dilibatkan dalam berbagai perhelatan politik Tanah Air.

Misalnya saja pada Pemilu 2019 lalu, Habib Rizieq Shihab dan aliansinya saat itu seperti Front Pembela Islam (FPI) hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 terang - terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pasangan ini kemudian keok oleh oleh pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Setelah kalah dalam Pemilu 2019, Prabowo dan Sandiaga Uno justru kompak masuk menjadi menteri di kabinet Jokowi, hal ini pula yang bikin kelompok PA 212 murka sampai mengancam tidak bakal lagi mendukung Prabowo pada Pemilu 2024 mendatang.