Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Kebutuhan Dunia Kerja, Wapres Minta BLK Perlu Diperluas

Jawab Kebutuhan Dunia Kerja, Wapres Minta BLK Perlu Diperluas Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menyebut angka pengangguran di Indonesia pada Agustus 2020 hingga Maret 2021 meningkat dari 5,2% menjadi sekitar 7%.

“Oleh karena itu, saya meminya keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) perlu terus diperluas,”Kata Maruf saat mengunjungi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat di Lembang, Jawa Barat, kemarin.

Maruf menilai persoalan ketenagakerjaan masih menjadi isu sentral yang memerlukan langkah-langkah terobosan di dalam penanganannya, terlebih di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi dua tahun terakhir maupun faktor global lainnya.

Di samping itu, Indonesia masih membutuhkan 100 juta tenaga kerja terampil, bahkan lebih agar peluang bonus demografi dapat benar-benar membawa Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi.

“Tenaga kerja yang terampil dan produktif dapat meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan perekonomian,”Ucap Maruf.

Maruf menambahkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan tenaga kerja terampil ini bersinggungan erat dengan dunia pendidikan dan pelatihan.

Sebab itu lanjut Maruf ,melalui program vokasi yang diselenggarakan BLK, diharapkan akan mencetak tenaga kerja dengan keterampilan praktis dan siap kerja di berbagai industri.

“Keberhasilan pelatihan vokasi di BLK akan turut memberikan efek yang positif terhadap penurunan angka pengangguran, maupun kemajuan berbagai industri,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan para peserta pelatihan BPVP disiapkan untuk dapat langsung bekerja di berbagai sektor, maupun adanya permintaan kualifikasi tertentu, sehingga kemampuan peserta dapat sesuai dengan industri pasar kerja.

“Untuk memastikan kesesuaian pelatihan dengan industri pasar kerja. Mereka yang dilatih akan siap diterima di pasar kerja atau didasarkan pada permintaan,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: