Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Pendeta Saifuddin Buka Suara Ungkap Alasan Ayahnya Pindah Agama: Karena Islam Agama yang...

Anak Pendeta Saifuddin Buka Suara Ungkap Alasan Ayahnya Pindah Agama: Karena Islam Agama yang... Kredit Foto: Instagram/Saifuddin Ibrahim

Kemudian, kata Saddam, di sana Saifuddin menimba ilmu bertemu dengan para penerbit Alkitab. Barulah ia aktif melakukan kebaktian dan melayani umat kristiani.

Tak hanya itu, Saddam mengaku sering disuruh ke gereja oleh ayahnya saat masih kecil. "Ketika masih SD, SMP, SMA, tentu ada programnya abi. Saya harus ke gereja karena beliau yang memberikan nafkah," ungkapnya.

Dia dan keluarga tidak punya pilihan banyak untuk enggan mengikuti suruhan Saifuddin ke gereja.

Namun, hingga hari ini dirinya dan keluarga masih teguh memeluk agama Islam. Bahkan, ia belajar ilmu agama untuk terus menyadarkan ayahnya agar kembali memeluk agama Islam.

Selain itu, Menurut Saddam, ia dan keluarga merasa kecewa melihat Saifuddin Ibrahim pindah agama. "Karena memang orang yang dicintai, orang yang dekat, orang yang merawat, itu memang kami keluarga terpukul," tuturnya.

Meski demikian, lambat laun ia dan keluarga mulai menerima dan bersikap dewasa dengan pilihan Saifuddin yang memeluk agama Kristen.

Akan tetapi, ia dan keluarga tidak mendukung sikap Saifuddin yang menistakan agama Islam. Bahkan, Saddam telah memberitahukan berita heboh menyangkut Saifuddin, tetapi pendeta itu terkesan masa bodoh.

"Ini pilihan abi, tentu akan ada pertanggungjawabnnya. Kalau tidak dipertanggungjawabkan di dunia, pasti ada di akhirat, seadil-adilnya," tegas Saddam.

Sebelumnya, nama pendeta Saifuddin Ibrahim beberapa pekan ini viral dibicarakan publik. Melalui unggahan-unggahan video di akun Youtubenya, Saifuddin terkesan menistakan agama Islam.

Bahkan, ia meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut untuk menghapus 300 ayat Al-Quran yang menurutnya mengandung unsur terorisme.

Dia juga diketahui pernah dipenjara pada tahun 2018 karena menistakan agama Islam melalui akun Facebook dan Youtubenya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: