Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dongkol ke 'Pembantunya' di Kabinet, Jokowi Kena Sentil: Apa Gunanya Marah? Khawatir Cuma Gimik!

Dongkol ke 'Pembantunya' di Kabinet, Jokowi Kena Sentil: Apa Gunanya Marah? Khawatir Cuma Gimik! Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya sedang tidak enak hati hingga meluapkan kejengkelannya saat memberikan pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia, Jumat (25/3/2022). Saat di Bali, Jokowi sampai mengeluarkan kata bodoh hingga melarang peserta yang hadir tepuk tangan di sela-sela dirinya sedang bicara.

Marahnya Jokowi dilatar belakangi karena masih banyaknya Kementerian dan Lembaga hingga BUMN yang kerap masih menggunakan barang impor.

Menanggapi marah-marahnya sang Presiden, Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) khawatir apa yang dilakukan Presiden hanya sebuah gimik.

"Sepertinya kayak ada yang serius banget, kayaknya ya. Pertanyaan satu apakah layak Presiden marah, apa gunanya marah. Khawatirnya cuma gimik, apalagi kita itu senangnya gimik," kata Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi dalam sebuah diskusi virtual bertajuk 'Jokowi Jengkel: Menuju Reshuffle Kabinet?' Minggu (27/3/2022).

Baca Juga: Bertemu Hary Tanoesoedibjo, Anaknya Jokowi Galang Dukungan untuk DKI 1? Gibran: Silaturahmi Saja!

Menurut dia, ada beberapa alasan kenapa akhir-akhir ini Presiden tampak kesal kepada para anak buahnya, di mana berbagai persoalan justru muncul setelah jabatan Presiden mau berakhir pada 2024 mendatang.

Baidul merinci sejumlah persoalan yang datang menghampiri mulai dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hingga harga pangan yang melonjak tinggi seperti harga minyak goreng.

Jokowi kata Baidul sebetulnya ingin memberikan kesan manis kepada masyarakat setelah jabatannya sebagai orang nomer 1 di Indonesia berakhir, namun sayangnya sejumlah persoalan justru hadir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: