Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terus Digempur Rusia, Presiden Ukraina Menuntut Bantuan dari Negara Barat

Terus Digempur Rusia, Presiden Ukraina Menuntut Bantuan dari Negara Barat Kredit Foto: Reuters/Ukrainian Presidential Press Service
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuntut negara-negara Barat menyediakan mereka sebagian kecil dari stok perangkat keras militer.

Zelenskyy menambahkan Kiev membutuhkan tank, pesawat ,dan sistem pertahanan anti serangan dari kapal.

Baca Juga: Undang Vladimir Putin ke KTT G20, Indonesia Tak Perlu Ikut Narasi Amerika dan Sekutunya

"Itulah persenjataan yang dimiliki mitra-mitra kami. Ini semua bukan hanya untuk kebebasan Ukraina, tapi untuk kebebasan Eropa," kata dia, dilansir dari Reuters, Minggu (27/3/2022)

Ukraina hanya membutuhkan satu persen pesawat NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) serta satu persen tank milik aliansi pertahanan itu dan tidak akan meminta lebih.

"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas komunitas Eropa-Atlantik? Apakah itu benar-benar masih Moskow, karena intimidasi?" jelasnya.

Zelenskyy telah berulang kali memperingatkan Rusia akan berusaha untuk memperluas kekuatannya lebih jauh ke Eropa jika Ukraina jatuh.

Namun, NATO tidak mendukung permintaannya soal pemberlakuan zona larangan terbang di atas Ukraina dengan alasan tindakan itu dapat memicu perang yang lebih luas.

Sebelumnya, Zelenskyy juga berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, dan menyatakan kekecewaannya bahwa pesawat tempur buatan Rusia di Eropa Timur belum dipindahkan ke Ukraina, kata kantor Zelenskyy dalam sebuah pernyataan.

"Menunda-nunda pengiriman pesawat bisa berdampak pada ribuan nyawa orang Ukraina," ungkapnya.

Zelenskyy menyebutkan Polandia dan Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan mereka untuk membuat keputusan tentang pesawat-pesawat itu.

Baca Juga: Serangan Bom Tewaskan 300 Orang di Ukraina, Rusia Bantah Terlibat

Awal bulan ini, Washington menolak tawaran mengejutkan oleh Polandia untuk mentransfer jet-jet tempur MiG-29 ke pangkalan AS di Jerman untuk digunakan memperkuat kembali angkatan udara Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: